30 Soal PAS PKN Kelas 7 Semester 2 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban SAS Pendidikan Pancasila
Suci BangunDS May 29, 2025 02:31 PM

TRIBUNNEWS.COM - Inilah contoh soal Penilaian Akhir Semester (PAS) mata pelajaran PKN atau Pendidikan Pancasila kelas 7 SMP/MTs semester 2 Kurikulum Merdeka dan kunci jawaban.

Soal PAS PKN kelas 7 Semester 2 Kurikulum Merdeka bisa dipakai sebagai bahan latihan di rumah jelang pelaksanaan Sumatif Akhir Semester (SAS).

Dengan belajar 30 soal PKN kelas 7 semester 2 Kurikulum Merdeka, siswa dapat mengetahui apa saja soal yang kemungkinan muncul dalam pelaksanaan PAS/SAS.

Sebelum menengok kunci jawaban, pastikan siswa selesai terlebih dahulu menjawab contoh soal PAS PKN kelas 7 SMP/MTs Semester 2 Kurikulum Merdeka.

Simak contoh soal PAS PKN kelas 7 SMP/MTs Semester 2 Kurikulum Merdeka dan kunci jawaban SAS Pendidikan Pancasila sesuai kisi-kisi yang diberikan kepada Tribunnews.com dan diolah ulang menggunakan AI.

Soal PAS PKN Kelas 7 Semester 2 Kurikulum Merdeka

1. Semboyan bangsa Indonesia "Bhinneka Tunggal Ika" memiliki makna...

a. Bersatu dalam perbedaan.
b. Berbeda-beda tetapi satu jua.
c. Perbedaan adalah kekuatan.
d. Semangat persatuan yang tak tergoyahkan.

4. Berikut ini adalah contoh perilaku yang mendukung persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan di sekolah, kecuali...

a. Berteman dengan siapa saja tanpa memandang latar belakang.
b. Menghargai perbedaan pendapat saat berdiskusi.
c. Mengolok-olok teman yang memiliki logat daerah berbeda.
d. Bekerja kelompok dengan anggota dari suku yang berbeda.

22. Semboyan yang selalu menjadi pedoman dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan di Indonesia adalah...

a. Tut Wuri Handayani.
b. Ing Ngarso Sung Tulodo.
c. Bhinneka Tunggal Ika.
d. Gemah Ripah Loh Jinawi.

Kunci Jawaban: c. Bhinneka Tunggal Ika.

23. Contoh sikap yang menunjukkan komitmen menjaga keutuhan wilayah adalah...

a. Membuang sampah sembarangan di sungai.
b. Mengikuti upacara bendera dengan khidmat.
c. Hanya menggunakan produk luar negeri.
d. Mengabaikan berita-berita tentang ancaman kedaulatan.

Kunci Jawaban: b. Mengikuti upacara bendera dengan khidmat.

24. Mengapa ancaman terhadap keutuhan wilayah tidak hanya datang dari luar (misalnya invasi militer), tetapi juga bisa datang dari dalam negeri?

a. Karena negara lain selalu ingin menjajah Indonesia.
b. Karena adanya isu-isu separatisme, konflik SARA, dan radikalisme yang dapat memecah belah bangsa.
c. Karena pemerintah Indonesia tidak mampu menjaga perbatasan.
d. Karena masyarakat Indonesia tidak peduli terhadap negara.

Kunci Jawaban: b. Karena adanya isu-isu separatisme, konflik SARA, dan radikalisme yang dapat memecah belah bangsa.

25. Salah satu bentuk partisipasi aktif warga negara dalam menjaga keutuhan wilayah adalah...

a. Menjadi tentara atau polisi.
b. Membayar pajak tepat waktu.
c. Menjaga kerukunan antarwarga dan melaporkan tindakan yang mengancam persatuan.
d. Hanya mengikuti arahan dari pemimpin.

Kunci Jawaban: c. Menjaga kerukunan antarwarga dan melaporkan tindakan yang mengancam persatuan.

26. Jelaskan mengapa keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan merupakan kekayaan bagi bangsa Indonesia, bukan ancaman!

Kunci Jawaban: Keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan merupakan kekayaan bagi bangsa Indonesia karena:

  • Dengan berbagai latar belakang, bangsa Indonesia memiliki beragam ide, cara pandang, dan solusi untuk menghadapi tantangan.
  • Keberagaman adalah identitas yang membedakan Indonesia dari negara lain, menjadi ciri khas yang patut dibanggakan.
  • Setiap suku, agama, ras, dan golongan memiliki warisan budaya yang khas (adat, kesenian, bahasa, kuliner) yang memperkaya khazanah nasional.
  • Hidup dalam keberagaman melatih masyarakat untuk mengembangkan sikap toleransi, saling menghargai, dan menghormati perbedaan. Ini adalah modal sosial yang sangat berharga.

27. Globalisasi membawa kemudahan dalam pertukaran informasi dan budaya, namun juga menimbulkan tantangan serius bagi identitas nasional Indonesia. Banyak anak muda cenderung mengagumi budaya asing dan melupakan budaya sendiri. Di sisi lain, ada juga kelompok yang terlalu tertutup terhadap pengaruh luar, bahkan menolak nilai-nilai universal yang positif.

Menurut Anda, bagaimana sikap yang paling ideal bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi pengaruh perubahan budaya tingkat lokal, nasional, dan global agar tetap lestari budaya sendiri namun tetap terbuka terhadap kemajuan? Jelaskan!

Kunci Jawaban: Sikap yang paling ideal bagi bangsa Indonesia adalah sikap selektif (filterisasi) dan adaptif.

  • Selektif (Filterisasi): Menerima pengaruh budaya luar yang positif (misalnya inovasi teknologi, etos kerja, ilmu pengetahuan) namun menolak pengaruh yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan norma-norma luhur bangsa (misalnya hedonisme, individualisme ekstrem, radikalisme).
  • Adaptif: Mampu mengadaptasi budaya lokal dan nasional agar tetap relevan di tengah arus modernisasi. Misalnya, dengan mengemas kesenian tradisional dengan sentuhan modern tanpa menghilangkan esensinya, atau memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan dan melestarikan budaya. Dengan sikap ini, Indonesia dapat menjadi bangsa yang maju dan modern tanpa kehilangan jati diri dan akar budayanya, serta dapat berpartisipasi aktif dalam peradaban global sambil tetap melestarikan warisan leluhur.

28. Sebutkan tiga unsur pokok (konstitutif) berdirinya suatu negara dan jelaskan secara singkat masing-masing unsur tersebut!

Kunci Jawaban: 

Tiga unsur pokok (konstitutif) berdirinya suatu negara adalah:

  • Wilayah: Merupakan batas teritorial tempat negara menjalankan kedaulatannya. Meliputi daratan, lautan, dan udara di atasnya. Wilayah yang jelas dan diakui adalah dasar bagi negara untuk menjalankan pemerintahan dan melindungi penduduknya.
  • Rakyat (Penduduk): Adalah sekumpulan orang yang mendiami wilayah negara secara tetap dan terikat oleh aturan hukum yang berlaku di negara tersebut. Rakyat adalah subjek dan objek dari pemerintahan negara.
  • Pemerintah yang Berdaulat: Adalah lembaga atau badan yang memiliki kekuasaan tertinggi untuk mengatur, mengelola, dan mengambil keputusan bagi seluruh rakyat dan wilayahnya, baik ke dalam (internal) maupun ke luar (eksternal) tanpa campur tangan pihak lain yang mengikat.

29. Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sangat luas, meliputi daratan, lautan, dan udara. Jelaskan bagaimana upaya menjaga keutuhan wilayah Indonesia di wilayah laut, dan mengapa wilayah laut sangat vital bagi kedaulatan negara?

Kunci Jawaban: 

Upaya Menjaga Keutuhan Wilayah Laut Indonesia:

  • Peningkatan patroli rutin oleh TNI Angkatan Laut (AL) dan Bakamla (Badan Keamanan Laut) untuk mencegah kegiatan ilegal seperti pencurian ikan, penyelundupan, dan pelanggaran batas wilayah.
  • Menindak tegas pelaku kejahatan di laut sesuai hukum yang berlaku, termasuk menenggelamkan kapal asing pencuri ikan sebagai efek jera.
  • Pembangunan dan penguatan pos-pos pengamanan di pulau-pulau terluar dan daerah perbatasan laut.
  • Aktif melakukan negosiasi dan diplomasi dengan negara-negara tetangga untuk penyelesaian batas maritim yang jelas dan diakui secara internasional.
  • Memastikan pemanfaatan sumber daya laut yang berkelanjutan dan teratur sesuai undang-undang, serta mencegah eksploitasi oleh pihak asing.

Wilayah laut sangat vital karena:

  • Laut Indonesia kaya akan sumber daya alam (ikan, migas, mineral) yang merupakan aset ekonomi strategis bagi pembangunan nasional.
  • Indonesia terletak di jalur pelayaran internasional yang ramai, menjadikannya strategis untuk perdagangan dan konektivitas global. 
  • Wilayah laut yang luas adalah perbatasan yang harus dijaga dari ancaman eksternal (agresi, terorisme, penyelundupan senjata) dan internal (separatisme, perompakan).
  • Laut merupakan bagian integral dari kedaulatan negara. Menguasai dan melindungi laut berarti menegaskan kedaulatan dan mempertahankan identitas sebagai negara maritim.

30. Jelaskan makna Bhinneka Tunggal Ika dalam konteks menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang sangat beragam! Berikan contoh nyata penerapan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari!

Kunci Jawaban: Bhinneka Tunggal Ika berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu jua". 

Artinya, meskipun bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa, agama, ras, bahasa, adat istiadat, dan golongan, namun mereka tetap merupakan satu kesatuan bangsa Indonesia. 

Contoh Nyata Penerapan Nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam Kehidupan Sehari-hari:

  • Siswa berteman dengan siapa saja tanpa memandang asal daerah, agama, atau suku. 
  • Warga saling menghargai perbedaan agama saat melaksanakan hari raya keagamaan. 
    suku.
  • Keluarga yang memiliki anggota dengan perbedaan pandangan atau pilihan, tetap menjunjung tinggi musyawarah dan saling menghormati keputusan.
  • Bangga menggunakan produk dalam negeri dari berbagai daerah, menghargai keberadaan bahasa daerah lain, dan aktif dalam kegiatan yang mendorong persatuan bangsa.

Disclaimer:

  • Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.
  • Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Sri Juliati)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.