TRIBUNNEWS.COM - Kepala Bidang Keselamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo, Mohammad Usman, mengungkapkan proses pemadaman dalam insiden kebakaran yang terjadi di Solo Grand Mall (SGM), Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025).
Kebakaran yang terjadi di lantai 3 foodcourt itu untungnya bisa dijinakkan hanya dalam waktu hitungan menit.
Pengerahan 12 mobil pemadam kebakaran dan 50 petugas, akhirnya api bisa dipadamkan dalam waktu singkat meskipun sempat menyambar tenant di samping titik api.
"Dan setelah lima menit kita datang, titik api sudah bisa kami padamkan," ungkap Usman, dilansir Tribun Solo.
Sementara itu, Kapolsek Laweyan Dani Herlambang mengatakan titik api berawal dari salah satu dapur tenant foodcourt yang ada di lantai 3 SGM.
"Tepatnya di lantai 3 di foodcourt stand Am I Love Ayam Panggang yang bersebelahan dengan Rocket Chicken," terang Dani.
Berdasarkan penyelidikan awal, ada dua tenant foodcourt yang mengalami kebakaran.
"Informasi awal dari karyawan dari Rocket Chicken, bahwa yang terjadi diawali dari Am I Love Ayam Panggang, jadi kompor gas."
"Gasnya terjadi kebocoran kemudian menimbulkan api akhirnya terbakar dan merembet di Rocket Chicken," lanjutnya.
Sebelum kedatangan petugas pemadam kebakaran, petugas SGM sempat berupaya memadamkan api menggunakan 30 tabung apar.
Kebakaran yang terjadi menyebabkan kepulan asap sempat memenuhi satu lantai.
Bahkan, petugas damkar juga sempat kesulitan untuk memadamkan titik api karena kepulan asap sangat pekat.
Kejadian kebakaran yang terjadi sekitar pukul 19.15 WIB tersebut akhirnya bisa dipadamkan oleh petugas damkar bersama pihak keamanan mall dengan menggunakan 30 tabung apar.
Mohammad Usman menyebut pihaknya sampai harus memecahkan 3 kaca di lantai tersebut untuk menetralisir kepulan asap.
"Yang menjadi kendala di sini adalah asap karena sistem konstruksi yang ada di Grand Mall ini tertutup semua sehingga asap kesulitan keluar dan mengganggu dalam proses pemadaman," ungkap Usman saat ditemui di lokasi.
"Terpaksa dari anggota tadi izin untuk memecah kaca di depan Grand Mall agar asap bisa keluar dan ada pencahayaan di sekitar lokasi kebakaran," sambungnya.
Saat disinggung mengenai korban kebakaran, Usman mengatakan bahwa beruntung titik api belum terlalu besar saat petugas memadamkannya sehingga tidak menimbulkan korban luka maupun jiwa.
"Untuk korban nihil, tidak ada," terangnya.
(Deni)(TribunSolo.com/Andreas Chris)
