Kirab Sedekah Bumi Tandai Peringatan Hari Lahir Pancasila di Ponorogo
GH News May 31, 2025 09:04 PM

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Sebanyak 24 gunungan setinggi dua meter berisi hasil bumi diarak masyarakat di Ponorogo, Sabtu (31/5/2025). Kegiatan sedekah bumi yang diinisiasi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Ini menandai peringatan Hari Lahir Pancasila.

Setelah diarak di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo Ponorogo, puluhan gunungan yang berisi hasil bumi seperti  sayuran, buah-buahan, serta hasil polo pendem diperebutkan oleh masyarakat.

Acara kirab yang disaksikan tidak kurang 10 ribu pengunjung tersebut, semakin meriah karena diikuti peserta yang berdandan dengan busana khas Ponoragan, dan tidak ketinggalan kesenian Reog Ponorogo, serta Jaranan.

Bupati Sugiri Sancoko kepada TIMES Indonesia mengatakan, peringatan Hari Lahir Pancasila dengan sedekah bumi adalah cara yang baik untuk merayakan nilai-nilai Pancasila dan memperkuat rasa syukur kepada Tuhan atas hasil bumi.

"Sedekah bumi juga jadi momentum untuk mempererat tali  persaudaraan antar warga dan menjaga keberagaman dalam bingkai Pancasila," ujarnya.

Menurut Bupati Sugiri Sancoko, selain bentuk syukur atas hasil panen, kirab sedekah bumi ini juga menjadi ajang pelestarian budaya dan memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat.

Orang nomor satu di Pemkab Ponorogo ini juga menyampaikan, tidak hanya kirab sedekah bumi di siang hari ini. "Malam nanti di sepanjang jalan Urip Sumoharjo ini juga digelar beragam acara kebangsaan," tukasnya Bupati Sugiri Sancoko.

Sementara itu salah satu warga Ponorogo, Suyono, mengapresiasi ide Bupati Sugiri Sancoko yang baru pertama kali menggelar acara Hari Lahir Pancasila. "Pak Giri ini orangnya bisa mikul duwur mendem jeru, tidak pernah melupakan sejarah bangsa Indonesia," ujarnya.

Menurutnya, ide Bupati Sugiri Sancoko ini bisa merefleksikan para generasi muda untuk mengerti lebih dalam, terhadap nilai-nilai luhur Pancasila. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.