TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda berinisial SL (25) mengamuk di Desa Sidomulyo, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Kamis (29/5/2025), dengan membacok tujuh warga setempat secara membabi buta.
Pihak kepolisian saat ini tengah memeriksa kondisi kejiwaan pelaku untuk memastikan apakah dia mengalami depresi.
SL, yang merupakan warga Desa Sidomulyo, keluar dari rumahnya dengan membawa sabit dan menyerang tetangganya tanpa alasan yang jelas.
Menurut saksi mata bernama Sumitro, pelaku melukai tujuh orang.
Akibat serangan tersebut, empat dari tujuh korban dirawat jalan, sedangkan tiga lainnya dirawat di RSUD dr. Darsono Pacitan.
Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, menjelaskan SL akan menjalani asesmen di rumah sakit jiwa di Solo.
Ini untuk memastikan apakah yang bersangkutan benar-benar depresi atau tidak.
“Dinkes (Dinas Kesehatan), camat, lurah akan mendampingi pelaku melakukan asesmen di rumah sakit jiwa Solo, untuk memastikan apakah yang bersangkutan ini ada kelainan jiwa atau tidak,” ujarnya, Jumat (30/5/2025).
Setelah proses administrasi di Polsek Nawangan, Dinas Kesehatan, Camat Nawangan, dan Kepala Desa Sidomulyo akan mendampingi pelaku dalam pemeriksaan kejiwaan.
“Tetapi jika tidak, tentu cara lain ditempuh,” tandasnya.
Proses hukum akan dilanjutkan setelah hasil pemeriksaan kejiwaan pelaku keluar.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).