Massimiliano Allegri resmi kembali ke AC Milan. Setelah musim yang medioker, Rossoneri diprediksi mengalami revolusi mental di bawah pelatih barunya itu.

Allegri resmi dikontrak Milan untuk menggantikan Sergio Conceicao. Pelatih 57 tahun itu kembali ke San Siro setelah pergi pada 2014, dengan kontrak dua tahun plus opsi perpanjangan setahun.

Ia punya tugas mengembalikan Milan ke persaingan teratas Serie A, setelah finis kedelapan musim ini. Untuk pertama kalinya setelah empat musim, Diavolo Rosso gagal lolos Liga Champions.

Pelatih legendaris Italia Fabio Capello, yang juga pernah menangani Milan, memperkirakan perubahan yang akan langsung dialami Rafael Leao dkk. Secara khusus dalam hal mentalitas di lapangan.

Allegri dikenal dengan pragmatismenya dan amat mengutamakan kemenangan. Ia membentuk timnya agar sangat seimbang di lapangan dan tak keberatan dicemooh karena permainan yang membosankan dan bikin mengantuk.

Keseimbangan itu yang dirasa Capello tak dimiliki Milan sepanjang musim 2024/2025 kemarin.

"Sebelum membahas transfer dan taktik, mari kita fokus ke dampak langsung yang bisa dialami Milan dari Max. Pertama, dalam hal mentalitas," tulis Capello dalam kolom di Gazzetta dello Sport, dikutip Football Italia.

"Musim kemarin itu kita melihat sebuah tim yang melakukan segalanya dengan benar untuk 20 menit lalu kendur. Semuanya awalnya antusias menyerang, tapi hanya segelintir yang melakukan upaya sama untuk berlari mundur."

"Itu tak akan terjadi dengan Allegri, yang selalu menciptakan lingkungan kohesif dan sebuah tim dengan tujuan yang jelas serta seimbang," imbuhnya.