Keluarga Bingung Korban tak  Pulang, Ini Kronologi Penemuan Mayat di Gunungraja Tanahlaut
Edi Nugroho June 01, 2025 08:31 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sebagai seorang petani, Manik (50) hampir tiap hari beraktivitas di sawahnya yang berada di desa tetangga yakni Gunungraja di Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Begitu pula pada Sabtu kemarin, warga Desa Batibati Kecamatan Batibati ini juga beraktivitas di sawahnya yang berada di lingkungan RT 7 Dusun 3 Desa Gunungraja.

Informasi dihimpun minggu (1/6/2025), biasanya sebelum petang atau sebelum waktu sholat maghrib, Manik telah tiba di rumah. Namun tak demikian pada Sabtu kemarin.

Hingga waktu isya tak juga pulang. Sang istri bingung dan gundah, lalu mendatangi rumah saudara suaminya yaitu Shollah untuk meminta tolong mencari sang suami ke sawah di Gunungraja.

Kemudian Shollah mendatangi sawah almarhum dengan mengajak  Ishar, yang dekat dari kebun almarhum.

Sekitar pukul 20.15 Wita Shollah tiba di sawah dimaksud dan melihat Manik dalam keadaan tengkirap (telungkup). Lelaki tua ini dalam keadaan telah meninggal.

Kondisi tubuh lelaki tersebut penuh lumpur karena badannya tertelungkup di sawah (bukan di pematang, red).

Shollah kemudian membawa tubuh almarhum ke pondok sambil membersihkan dari lumpur yang menempel di tubuh.

Selanjutnya Shollah menghubungi istri almarhum dan minta ambulans Desa Batibati untuk segera meluncur ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk mengevakuasi jenazah.

Malam itu juga jenazah almarhum dievakuasi sekitar pukul 21.00 Wita dengan melibatkan keluarga korban dan warga setempat. Termasuk babinsa Gunungraja.

"Permintaan pihak keluarga, jenazah dibawa pulang ke rumah duka, di Desa Batibati," papar Serda Mu'arifin, babinsa Desa Gunungraja.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)

 

 

 

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.