Dialog Pancasila di Turen, Gugah Semangat Gotong Royong Generasi Muda
GH News June 02, 2025 09:04 AM

TIMESINDONESIA, MALANG – Di hari lahir Pancasila ke-80 semangat Pancasila kembali bergelora di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Medimas bersama Duta Pancasila, menyelenggarakan Dialog Pancasila untuk menggugah semangat gotong royong generasi muda. 

Dialog Pancasila dengan nuansa kesatuan antara generasi tua dan muda itu terselenggara di MAO Caffee dan Resto di Turen. 

Menurut Sukmono, Ketua Medimas, kegiatan ini dilaksanakan untuk menggugah semangat gotong royong bagi generasi muda di Kabupaten Malang. 

Pihaknya juga menegaskan bahwa dengan pemuda, kemerdekaan akan semakin kuat. 

dialog-2.jpg

"Kita bersama rekan-rekan pemuda di kabupaten Malang ini harus bersama-sama dengan semangat untuk membangun masyarakat yang makmur dan sejahtera," ujarnya, Minggu (01/06/2025).

Selain itu, Dr. Agung Suprojo, Dekan FISIP Unitri Malang turut hadir sebagai pembicara. Ia menekankan prinsip gotong royong sebagai nilai nyata Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

"Jika kekuatan kemerdekaan dengan pemuda, maka pemuda hari ini di alam yang merdeka bisa berwujud kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya. 

Ia juga mengkritisi organisasi masyarakat yang manakut-nakuti rakyat, menyebutnya sebagai "genderuwo".

"Ormas itu harusnya berkegiatan yang membangun," tegasnya. 

Sementara itu, Zulham Ahmad Mubarrak, anggota DPR Kabupaten Malang, Komisi 4, memberikan pandangannya mengenai tantangan generasi muda dalam memahami Pancasila.

Zulham akrab disapa itu, menyoroti bahwa 80% anak muda di Kabupaten Malang mendapatkan informasi dari media sosial dan 60% diantaranya khawatir tentang lapangan pekerjaan. 

"Tak Ideal juga ketika kita berbicara ideologi Pancasila dalam keadaan perut kosong,"  terangnya. 

dialog-3.jpg

Ia menekankan perlunya beralih dari ideologisasi konvensional ke digital untuk dapat menjangkau generasi muda. 

"Sayangnya pemerintah kita cenderung tidak turun tangan hanya membangkitkan pendapat dan tidak bisa mengeksekusinya, omon-omon saja," pungkasnya. 

Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi generasi muda di Kabupaten Malang untuk lebih memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, serta menjadi agen perubahan dalam membangun masyarakat yang lebih baik. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.