TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak 1.105 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 termasuk 5 CPNS dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) resmi bergabung di Kementerian Pertanian. Sekretaris Jenderal, Ali Jamil, mewakili Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong CPNS untuk segera beradaptasi dan berkontribusi pada program pencapaian swasembada pangan.
“Kita menyerahkan SK (surat keputusan) CPNS yang masuk di lingkungan Kementan. Kami sampaikan dan beri semangat supaya ke depan mereka cepat beradaptasi dengan tugas-tugas kita di Kementan yang membutuhkan perhatian cukup tinggi,” kata Sekjen Kementan, Ali Jamil, pada kegiatan Pembekalan dan Penyerahan Keputusan Pengangkatan CPNS Formasi Tahun 2024 di Auditoriun Gedung F, Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2025).
Ali Jamil menjelaskan bahwa pembekalan ini menjadi awal dari langkah strategis Kementan dalam membentuk aparatur sipil negara (ASN) yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan. CPNS yang baru bergabung diharapkan dapat menampilkan potensi dan kontribusinya dalam mendukung berbagai program strategis Kementan.
“ASN itu harus mematrikan diri sebagai pelayan masyarakat. Ritme kerja di Kementan cukup tinggi, saya sampaikan adik-adik bisa menyesuaikan cukup kencang dan tidak ada yang santai-santai. Karena perintah Presiden Prabowo jelas untuk mencapai swasembada pangan dalam waktu sesingkat-singkatnya,” tegasnya.
Dalam kesempatan berbeda, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman selalu menekankan bahwa seluruh jajaran Kementan harus memiliki semangat untuk mendukung program swasembada pangan.
“Kita harus saling bersinergi, bergerak cepat, dan kita harus jadi petarung sebagai pejuang pangan. Berlian lahir dari tekanan yang keras. Kita tunjukkan kita bisa menghadapi tekanan dan mengeluarkan kinerja terbaik,” ucap Mentan Amran.
Kehadiran 1.105 CPNS baru tersebut diharapkan mampu memperkuat Kementan untuk menjawab berbagai tantangan di sektor pertanian. Ke depan, mereka dapat menjadi agen perubahan yang adaptif dan solutif untuk mengakselerasi program prioritas menuju swasembada pangan.
Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana menyoroti pentingnya kemampuan adaptasi bagi para CPNS baru, khususnya dalam menghadapi tantangan kerja di lingkungan Kementerian Pertanian yang bergerak cepat dan penuh target. Ia mengatakan bahwa para CPNS dari Polbangtan Malang harus mampu menunjukkan sikap proaktif dan tanggap terhadap dinamika tugas yang diberikan.
“Saya harap mereka tidak hanya siap secara pengetahuan, tapi juga siap secara mental dan etos kerja. ujarnya. (*)