TIMESINDONESIA, SURABAYA – Matahari Situbondo pagi itu terasa hangat. Angin laut membawa suara deburan ombak yang pelan, seolah ikut menyambut rombongan berseragam cokelat yang datang membawa misi mulia. Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto, turun langsung ke pesisir. Kunjungan ini sebagai bentuk aksi nyata, Safari Kamtibmas dan penyaluran bantuan sosial bagi warga.

Di sisinya, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Pasma Royce dan para pejabat utama Polda Jatim ikut berjalan menyusuri kampung nelayan. Hari itu, Kamis (29/5/2025), mereka semua hadir untuk menyapa masyarakat kecil yang selama ini hidup berdampingan dengan laut.

“Alhamdulillah, Bapak Kapolda bisa langsung bertemu warga, menyerahkan bantuan sosial secara langsung,” ucap Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, penuh syukur.

Ratusan paket bansos diberikan. Isinya sederhana, namun penuh makna, bahan pokok untuk meringankan beban harian para nelayan dan warga pesisir. Bagi mereka, bantuan ini bukan hanya soal isi paket, tapi juga soal rasa diperhatikan.

Wajah-wajah penuh harap terlihat memancar saat Kapolda menyerahkan paket itu satu per satu. Ia tak sekadar memberikan, tapi juga berbicara, mendengar, bahkan menepuk bahu warga dengan hangat. Sebuah bahasa empati yang tak perlu banyak kata.

Hari Bhayangkara, Momen Memperkuat Silaturahmi

Tahun ini, Polri memperingati Hari Bhayangkara ke-79. Bagi sebagian orang, mungkin ini hanya momen peringatan biasa. Tapi di Situbondo, momen ini jadi pengingat bahwa keamanan dan ketertiban bukan cuma tugas polisi. Itu tugas bersama antara polisi dan masyarakat.

“Bantuan sosial ini adalah wujud nyata pengabdian Polri untuk masyarakat,” tegas AKBP Rezi. Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi cara untuk memperkuat kepercayaan publik pada kepolisian, yang selama ini tak hanya bekerja di balik meja, tapi juga turun langsung ke lapangan. (*)