Usai Wacana Pemakzulan Wakil Presiden RI, Gibran Salami Try Sutrisno, Gestur Bungkukkan Badan
Wahyu Gilang Putranto June 02, 2025 08:33 PM

TRIBUNNEWS.COM - Ada satu momen istimewa dalam peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni tahun ini.

Setelah mencuatnya usulan pemakzulan, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengunggah foto dirinya yang sedang menyalami Mantan Wakil Presiden RI Try Sutrisno.

Foto tersebut diunggah di akun Instagram resmi @gibran_rakabuming, Senin (2/6/2025).

Dalam foto, terlihat Gibran yang mengenakan setelan jas dan peci warna hitam menangkupkan kedua tangannya saat menyalami Try Sutrisno sambil sedikit membungkukkan badannya.

Di sebelah mereka, terlihat Mantan Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Momen Gibran menyalami Try Sutrisno ini terjadi sebelum digelarnya upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/6/2025) pagi.

Pada unggahan itu, tersemat caption atau takarir yang berbunyi:

Sebelum upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 bersama Bapak Presiden Prabowo Subianto, Ibu Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri, Bapak Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno, serta Bapak Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 M. Jusuf Kalla

GIBRAN DAN TRY SUTRISNO - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyalami Mantan Wakil Presiden RI Try Sutrisno sebelum upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025, Senin (2/6/2025). (Instagram/gibran_rakabuming)

Usulan Pemakzulan Gibran

Diketahui, wacana pemakzulan Gibran Rakabuming Raka dari kursi Wakil Presiden RI bergaung tak sampai enam bulan dirinya dilantik bersama Presiden RI Prabowo Subianto.

Forum Purnawirawan TNI-Polri telah mengusulkan kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI untuk mencopot Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

Alasan di balik tuntutan pemakzulan ini adalah keputusan MK terkait Pasal 169 Huruf q Undang-Undang Pemilu dianggap melanggar hukum acara dan Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman.

Selain itu, forum ini juga meminta reshuffle kabinet terhadap menteri-menteri yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.

Tuntutan ini, yang turut mencakup perlunya tindakan tegas terhadap aparat negara yang dianggap masih loyal kepada Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi), tertuang dalam 8 poin pernyataan sikap para purnawirawan. 

Forum Purnawirawan TNI-Polri yang mengusulkan pencopotan Gibran terdiri dari sejumlah tokoh senior, termasuk 103 purnawirawan jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.

Adapun Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) periode 1988-1993 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno menjadi salah satu purnawirawan yang menandatangani usulan tersebut.

Tokoh-tokoh lain yang turut membubuhkan tanda tangannya adalah Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, dan Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan.

Kedelapan poin ini ditandatangani pada Februari 2025.

(Rizki A.)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.