Kronologi Pengeroyokan Brutal di Depok: Diduga Pelaku Pakai Seragam TNI
Glery Lazuardi June 03, 2025 10:33 AM

Kronologi Pengeroyokan Brutal di Depok: Diduga Pelaku Pakai Seragam TNI

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kasus pengeroyokan yang melibatkan dua juru parkir dan seorang sekuriti di sebuah supermarket kawasan Sukmajaya, Kota Depok, menggegerkan publik. 

Insiden yang terjadi pada Sabtu (31/5/2025) itu disebut-sebut melibatkan sejumlah pelaku berpakaian seragam TNI.

Akibat kejadian tersebut, para korban mengalami luka serius di bagian kepala, wajah, dan mata.

Mereka dihantam menggunakan helm dan batu oleh sekelompok pria yang datang ke lokasi.

“Memang ada beberapa saksi yang mengatakan ada yang berpakaian seragam TNI yang menunggu di luar,” ujar Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, saat dikonfirmasi pada Senin (2/6/2025).

Polisi dan Kodim Turun Tangan

Saat ini, Polres Metro Depok tengah melakukan penyelidikan intensif dan telah berkoordinasi dengan Kodim 0508/Depok untuk memastikan identitas para pelaku.

“Kami selidiki apakah memang benar pelaku-pelaku tersebut adalah anggota atau pun masyarakat biasa yang memakai atribut TNI,” kata Made.

Pihak Kodim 0508 Depok juga tengah menelusuri lebih lanjut dugaan keterlibatan anggota militer dalam kasus tersebut.

Kronologi Pengeroyokan: Salah Parkir Berujung Cekcok

Menurut informasi awal, keributan dipicu oleh cekcok antara pelaku dan korban. Insiden terjadi saat para pelaku hendak memarkir kendaraan di area yang dilarang.

Para juru parkir dan sekuriti menegur mereka agar memarkir kendaraan di tempat yang semestinya.

“Jadi kejadian bermula ketika para pelaku datang ke supermarket, hendak memarkirkan kendaraannya. Namun dicegah oleh tukang parkir atau security untuk tidak parkir sembarangan,” jelas AKP Made Budi.

Cekcok pun tak terhindarkan dan akhirnya berubah menjadi aksi kekerasan brutal.

Polisi Imbau Masyarakat Tenang

Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi terkait status pelaku yang disebut memakai seragam TNI.

Proses penyelidikan terus berjalan, termasuk pengumpulan bukti dan keterangan saksi.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.