TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Askab PSSI Banyuwangi tengah mematangkan persiapan sebagai operator pelaksana South East Asean Football Talent (SEAFT) Indonesia 2025 Banyuwangi. Komitmen penuh ditunjukkan untuk menyajikan panggung gemilang yang akan menjadi sorotan di kancah sepak bola internasional.
Persiapan intensif dilakukan di berbagai lini, mulai dari pendaftaran, upaya menarik antusiasme pendaftar, persiapan logistik, medis hingga perencanaan megah venue yang akan digunakan. Berbagai rencana persiapan tersebut dimatangkan pada rapat operator pelaksana SEAFT Indonesia Banyuwangi pada, Rabu (4/6/2025) di Alam Indah Lestari (AIL) Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi.
Pada kesempatan tersebut Ketua Askab PSSI Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH MH, menyampaikan keinginan untuk membuat venue lapangan terlihat lebih berkelas. Mengingat SEAFT sendiri merupakan ajang terkemuka sepak bola muda.
“Sebisa mungkin venue lapangan dan stadion Diponegoro dibuat berkelas dan sesuai standar yang ada,” katanya dalam forum, Rabu (4/6/2025).
Saat wawancara, Michael mengatakan, jika persiapan SEAFT Indonesia 2025 yang dilaksanakan oleh operator pelaksana Banyuwangi sudah siap. Untuk itu dirinya berharap agar banyak tim Sekolah Sepak Bola (SSB) yang ikut meramaikan ajang bergengsi kulit bundar ini.
"Karena ajang ini untuk menggugah potensi sepak bola sejak dini. Dan saya harapkan Banyuwangi bisa lolos dan kita kawal sampai Malaysia dan Bangkok," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana SEAFT Indonesia Banyuwangi, Toni Hartono melalui wakilnya, Untung Al Akbar menjelaskan, jika saat ini persiapan kegiatan sudah matang dan pendaftaran pun telah berjalan sejak tanggal 2 Juni 2025.
Untuk progres dari pendaftar, Untung memaparkan, selama 3 hari sejak dibuka, sudah ada sekitar 38 tim yang telah mendaftar. Dirinya merinci ada kurang lebih 28 tim SSB dari Banyuwangi, dan sisanya dari luar daerah seperti Jember, Situbondo, Bondowoso dan Lumajang.
"Jika dirinci dengan kategori usia, pendaftar untuk U-10 ada 8 tim, U-12 ada 22 tim dan U-13 ada 8 tim," paparnya.
Meski begitu, pihaknya akan terus menggenjot jumlah pendaftar hingga mencapai target minimal sekitar 60 tim yang mendaftar. Dirinya berharap agar banyak dari tim dari Banyuwangi ikut andil dalam event ini.
"Kami akan menghubungi tim SSB sampai keluar daerah dan menggencarkan informasi terkait gelaran SEAFT," ucap Untung.
Pendaftaran SEAFT Indonesia 2025 zona Banyuwangi masih berlangsung sampai tanggal 12 Juni 2025. Bagi tim yang ingin mengikuti kompetisi, Askab PSSI Banyuwangi telah menyiapkan sistem pendaftaran online melalui akun SIAP PSSI di tautan https://siap.pssi.org. Tim yang belum memiliki akun SIAP PSSI, terutama tim dari luar kota, diwajibkan mengirimkan email untuk mendapatkan username dan password akun Sistem Informasi Sepak Bola Banyuwangi (SIBOBA).
Untuk tahap screening tim akan dilaksanakan pada 13 hingga 14 Juni 2025. Ini bertujuan untuk memastikan validitas data pemain dan kelengkapan administrasi tim. Dan puncak dari turnamen, yaitu pertandingan, akan digelar pada 15 hingga 16 Juni 2025.
Untuk diketahui, SEAFT Indonesia 2025, merupakan gerbang awal bagi para pemain muda untuk unjuk gigi sebelum melangkah ke level internasional. Turnamen ini menjadi bagian dari rangkaian South East Asean Football Talent (SEAFT) International Championship ke-4 Tahun 2025, yang nantinya akan digelar di Kuala Lumpur dan Bangkok.
Kompetisi ini memiliki jenjang yang jelas, dimulai dari tingkat provinsi, kemudian nasional, hingga akhirnya internasional. Para pemenang di tingkat nasional nantinya akan berkesempatan emas untuk mewakili Indonesia di kancah ASEAN. (*)
