Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Nadya Arina mengaku kelelahan selama proses syuting film 'GJLS: Ibuku Ibu-Ibu' bersama dengan Rispo, Rigen dan Hifdzi.

Dalam film tersebut, Nadya berperan sebagai Feni, karakter yang dituntut tetap serius di tengah kekacauan komedi absurd khas personil GJLS.

"Itu capek banget, benar-benar harus sedih, nangis, dan marah-marah, tapi kata-kata marah-marahnya tuh gimana ya," ujar Nadya Arina di kawasan Senayan Jakarta Pusat, Selasa (3/6/2025).

"Terus juga mereka tuh ketawa. Jadi kayak kita take berulang-ulang ya," terusnya.

Nadya yang terbiasa main dalam film drama percintaan merasa ketagihan membintangi film komedi.

"Ketagihan sih, menyenangkan sekali, apalagi dengan tipe komedi yang mereka yang berbeda kan," ungkap Nadya.

"Jadi, ini sesuatu yang baru sekali buat aku," sambungnya.

Meski bukan kali pertama tampil di film komedi, Nadya mengaku baru kali ini benar-benar merasakan serunya berakting di tengah suasana yang penuh improvisasi. 

Salah satu adegan paling berkesan buat Nadya adalah saat ia harus mencuci mobil sambil menangis dan marah. 

Tapi karena dialognya dibuat seabsurd mungkin, ia dan tim harus take berkali-kali karena tak bisa menahan tawa.

GJLS: Ibuku Ibu-Ibu menceritakan tiga saudara kocak yakni Rigen, Hifdzi dan Rispo yang mencoba menggagalkan rencana ayah mereka menikah lagi demi menyelamatkan harta warisan.

Film ini dibintangi oleh Ananta Rispo, Rigen Rakelna, Hifdzi Khoir, Nadya Arina, Bucek, Luna Maya, hingga Ebel Cobra.

Rencananya film yang digarap oleh podcast GJLS itu akan tayang serentak di bioskop mulai 12 Juni 2025.