TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto diagendakan ikut salat Idul Adha, Prabowo di Masjid Istiqlal Jakarta, pada Jumat (6/6/2025) pagi ini.
Plt Imam Besar Masjid Istiqlal, Mulawarman Hannase mengatakan setelah salat Idul Adha selesai, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka akan melakukan penyerahan hewan kurban mereka ke panitia Masjid Istiqlal.
“InsyaAllah Bapak Presiden terjadwal salat Idul Adha di Istiqlal sekaligus menyerahkan hewan kurban,” kata Mulawarman, dikutip dari Kompas TV, Rabu (4/6/2025).
Mulawarman mengatakan, pemotongan hewan kurban milik Prabowo itu akan dilaksanakan pada hari kedua Lebaran.
Pemotongan hewan kurban tersebut, juga dilakukan bersamaan dengan milik masyarakat yang diserahkan melalui Masjid Istiqlal.
"Pada hari Sabtu insyaAllah akan ada pelaksanaan pemotongan hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia dan para muslimin yang menyalurkan hewan kurbannya melalui Masjid Istiqlal," katanya.
Selain Presiden Prabowo Subianto, sejumlah pejabat kabarnya juga akan menyerahkan hewan kurbannya untuk dipotong di Masjid Istiqlal.
Sebagai informasi, Masjid Istiqlal Jakarta rencananya akan melaksanakan pemotongan hewan kurban pada H+1 Idul Adha yakni Sabtu (7/6/2025).
Kabid Sosial dan Pemberdayaan Umat Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam menyebut, pihaknya baru menerima hewan kurban dari para donatur pada H-2 Idul Adha.
Selain itu, pihak Istiqlal juga akan menghadirkan kegiatan berupa makan bersama 2.000 anak yatim dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Minggu (8/6/2025).
“Kami ingin menjadikan momentum kurban ini tidak hanya sebagai ibadah, tapi juga ajang berbagi kebahagiaan dan kasih sayang kepada sesama, khususnya anak-anak yatim,” jelasnya
Presiden Prabowo Subianto menyerahkan 985 ekor sapi kurban melalui skema bantuan kemasyarakatan untuk dibagikan ke berbagai wilayah di Indonesia.
Sapi kurban Prabowo itu berasal dari berbagai jenis seperti Limousin, Simmental, Peranakan Ongole, Brahman, Angus, dan Sapi Bali.
"Bapak Presiden pada tahun ini menyerahkan sapi untuk kurban sebanyak 985 sapi," ujar Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (5/6/2025).
Sapi kurban akan diserahkan kepada masyarakat melalui dua skema, pertama melalui pemerintah daerah.
Seluruh kabupaten atau kota di 38 provinsi akan mendapatkan satu sapi, kecuali pada 55 Kabupaten atau kota yang mendapatkan dua sapi.
Hal tersebut dikarenakan adanya keterbatasan ketersediaan sapi dengan bobot besar di wilayah tersebut.
“Kenapa? Karena sapi yang diserahkan dari Bapak Presiden itu beratnya antara 800 Kg sampai 1,3 ton sapi beratnya."
"Ada 55 daerah yang tidak tersedia sapi dengan bobot antara 800 Kg sampai 1,3 ton. Sehingga harus diberikan dua sapi di 55 kabupaten-kota," katanya.
Selanjutnya, mekanisme kedua, sapi kurban Prabowo akan diserahkan melalui tokoh masyarakat, pondok pesantren, serta kelompok-kelompok yang dinilai layak.
"Jumlahnya kalau dari sapi yang diberikan kepada kelompok-kelompok masyarakat tadi jumlahnya 378 sapi," katanya.
Juri mengatakan, sapi-sapi yang disalurkan itu telah dipastikan sudah melalui pemeriksaan kesehatan oleh dinas terkait dan dinyatakan sehat serta layak sebagai hewan kurban.
"Jadi selain sehat, sapi juga memenuhi pemenuhan syariat sebagai sapi kurban, yakni sudah berumur lebih dari dua tahun. Sapi itu sehat dan tidak cacat," kata dia.