Momen perayaan seperti Idul Adha kerap diwarnai dengan konsumsi daging dalam jumlah besar. Meski menjadi bagian dari tradisi yang dirayakan umat Islam, kebiasaan ini tak boleh dilakukan tanpa kendali.
Pasalnya, konsumsi daging merah secara berlebihan bisa membawa dampak bagi kesehatan. Lantas, seberapa banyak daging dikonsumsi dalam sehari?
Menurut spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Ray Rattu, SpPD, batas konsumsi daging ideal sebenarnya berbeda-beda tergantung pada berat badan, tinggi badan, dan kebutuhan kalori masing-masing individu.
"Otomatis kalau kita dalam kebutuhan sehari-hari, tentu saja masing-masing orang berbeda ya," ucap dr Ray saat berbincang dengan detikcom, Selasa (28/5/2025).
Sebagai gambaran, dr Ray menjelaskan, untuk seseorang dengan berat badan sekitar 70 kilogram dan kebutuhan energi harian sekitar 2.500 kalori, konsumsi daging yang masih bisa ditoleransi tubuh berkisar antara 300 hingga 400 gram per hari.
Meski begitu, jumlah ini merupakan estimasi angka kecukupan gizi harian untuk orang dengan metabolisme normal dan berat badan ideal.
"Kalau orang seperti itungan saya, 70 kilo, kebutuhannya sekitar 2.500 kalori. Dengan perbandingan bahwa protein itu 30 persen saja, lemah 25 persen saja, maka daging itu maksimal yang kita bisa konsumsi adalah kurang lebih sekitar 300-400 gram untuk orang normal dengan metabolisme yang masih cepat, masih bagus," kata dr Ray.
"Per hari ya, itu angka kecukupan gizi per hari. Memang hitungan detailnya, spesifiknya tentu harus dihitung. Satu persatu, tapi mungkin saya hitung kira-kira saja seperti itu, 300-400 gram Masih bisa ditolerir oleh orang normal dengan berat badan ideal 70 kilo," imbuhnya lagi.