Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1199, Donald Trump: Biarkan Ukraina dan Rusia Berkelahi
Febri Prasetyo June 06, 2025 01:33 PM

TRIBUNNEWS.COM - Perang yang berlangsung di Ukraina sejak Februari 2022 telah memasuki hari ke-1199 pada Jumat (6/6/2025).

Rusia meluncurkan serangan terhadap beberapa wilayah Ukraina menggunakan rudal balistik dan pesawat nirawak pada Jumat (6/6/2025) pagi.

Kebakaran terjadi di sebuah gedung hunian 16 lantai di distrik Solomyanskyi, Kyiv.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Rabu (4/6/2025).

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1199:

Rudal dan Drone Hantam Kyiv, 4 Tewas

Rusia meluncurkan serangan terhadap beberapa wilayah Ukraina menggunakan rudal balistik dan pesawat nirawak pada Jumat (6/6/2025) pagi.

Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan empat orang tewas dan 20 lainnya luka-luka di ibu kota.

Beberapa ledakan terdengar di Kyiv dan puing-puing yang berjatuhan memicu kebakaran di sejumlah distrik.

Kepala pemerintahan kota Kyiv, Tymur Tkachenko, menyebut sistem pertahanan udara Ukraina mencoba mencegat target yang masuk.

Pihak berwenang melaporkan kerusakan di berbagai distrik dan petugas penyelamat dikerahkan ke beberapa lokasi.

Para pejabat mendesak warga untuk segera mencari perlindungan.

Kebakaran Melanda Kyiv Usai Serangan

Kebakaran terjadi di sebuah gedung hunian 16 lantai di distrik Solomyanskyi, Kyiv.

Petugas darurat mengevakuasi tiga orang dari apartemen tersebut.

Operasi penyelamatan masih terus berlangsung.

Kebakaran terpisah juga terjadi di sebuah gudang logam.

Tymchenko melaporkan rel kereta bawah tanah antara dua stasiun di Kyiv turut rusak akibat serangan.

Tidak ada laporan kebakaran atau korban luka di jalur kereta tersebut.

Drone Shahed Meledak di Chernihiv

Sebuah pesawat nirawak Shahed meledak di dekat sebuah gedung apartemen di wilayah Chernihiv, Ukraina utara.

Ledakan menghancurkan jendela dan pintu gedung tersebut, menurut kepala administrasi militer regional.

Ledakan dari rudal balistik juga terekam di pinggiran kota, tambah Dmytro Bryzhynskyi.

Rusia Ancam Balas Serangan Ukraina

Serangan Rusia ke Ukraina terjadi setelah Moskow menuduh Kyiv melakukan aksi terorisme negara.

Tuduhan itu berkaitan dengan operasi pesawat tak berawak Ukraina yang menyerang pesawat pengebom Rusia di pangkalan udara di Siberia dan wilayah utara jauh pada akhir pekan.

Rusia menyatakan akan merespons sesuai keinginan militernya, menurut laporan Andrew Roth di Washington dan Pjotr Sauer.

Trump: Biarkan Ukraina dan Rusia Berkelahi

Presiden AS Donald Trump mengatakan telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Rabu (4/6/2025).

Dalam panggilan itu, Trump mengimbau Putin agar menahan diri dari pembalasan terhadap Ukraina.

Namun, Trump juga memperkirakan Moskow akan tetap membalas serangan Ukraina yang terjadi akhir pekan lalu.

Trump menyatakan mungkin lebih baik membiarkan Ukraina dan Rusia “berkelahi untuk sementara waktu” daripada langsung mengejar perdamaian.

Ia juga mengatakan kepada Putin bahwa kedua negara itu seperti "dua anak kecil yang berkelahi seperti orang gila di taman".

Kim Janji Dukung Rusia Tanpa Syarat

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyatakan dukungan tanpa syarat untuk Rusia dalam perang melawan Ukraina.

Pernyataan itu disampaikan dalam pertemuan dengan pejabat tinggi keamanan Rusia, Sergei Shoigu.

Media pemerintah Pyongyang melaporkan isi pertemuan tersebut pada Jumat (6/6/2025).

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.