TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Lamongan menyembelih dan mendistribusikan ratusan hewan kurban untuk masyarakat.

Mengusung tema “Ikhlas Beramal, Ikhlas Berbagi”, LDII Lamongan menyembelih 300 ekor sapi dan 525 ekor kambing. Daging kurban tersebut dibagikan secara langsung kepada masyarakat tanpa memandang latar belakang maupun status sosial.

Ketua DPD LDII Lamongan, Agus Yudi, menegaskan bahwa ibadah kurban bukan hanya soal ketaatan kepada Allah SWT, tetapi juga tentang mempererat kepedulian sosial.

"Ibadah kurban memiliki dua dimensi, yaitu dimensi agama dan sosial. Hablum minallah dan hablum minannas. Ini bukan sekadar ritual, tapi juga bentuk kepedulian kita kepada sesama,” ujar Kaji Agus usai mengikuti penyembelihan hewan kurban, Jumat (6/6/2025).

Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban tersebut serentak dipusatkan di Kantor DPD LDII Lamongan, kawasan Beringin IV. Prosesnya berjalan tertib, profesional, dan melibatkan ratusan relawan dari berbagai unsur, mulai dari pemuda hingga tokoh masyarakat.

"Daging kurban kemudian kita didistribusikan langsung ke rumah-rumah warga, termasuk mereka yang kurang mampu dan terdampak secara ekonomi," katanya. 

Tak hanya dari internal, semangat kolaborasi juga datang dari pihak Pemerintah Daerah. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, turut menyumbangkan seekor sapi kurban kepada DPD LDII Lamongan. 

Bantuan tersebut diserahkan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Lamongan dan diterima oleh pengurus LDII, H. Sunandar, di halaman Masjid An-Nur Lamongan.

“Alhamdulillah, kami sangat mengapresiasi perhatian dari Bupati Lamongan. Ini adalah buah dari komunikasi yang baik antara LDII dan pemerintah daerah,” tuturnya. 

Sapi kurban dari Bupati itu turut disembelih bersamaan dengan ratusan hewan kurban lainnya. Dan dibagikan kepada warga sekitar masjid, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para pemangku kepentingan yang telah menjalin sinergi positif dengan LDII.

Momentum Idul Adha kali ini bukan hanya mempererat hubungan antarsesama, tetapi juga memperkuat jalinan sinergi antara pemerintah dan organisasi kemasyarakatan.

Melalui kegiatan ini, LDII Lamongan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memupuk nilai-nilai kemanusiaan, memperkuat persaudaraan, dan menumbuhkan semangat gotong royong demi menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera.

"Kami berharap semangat ikhlas beramal dan ikhlas berbagi ini tidak berhenti di Iduladha saja, tetapi terus tumbuh dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Kaji Agus, Ketua LDII Lamongan. (*)