Anies soal Putusan MK Terkait SD-SMP Swasta Gratis: Prinsipnya Kesetaraan
kumparanNEWS June 06, 2025 07:20 PM
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menekankan pentingnya kesetaraan akses pendidikan bagi semua anak Indonesia. Ia menyatakan bahwa tidak seharusnya ada anak yang terhalang menyelesaikan pendidikan dasar hanya karena persoalan biaya.
Hal itu ia sampaikan usai menjadi khatib Salat Idul Adha di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, Jumat (6/6), saat menanggapi pertanyaan soal perintah Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menggratiskan SD dan SMP swasta.
“Saya dari dulu selalu menyampaikan, pada prinsipnya kesetaraan kesempatan. Jangan ada kendala sehingga anak tidak bisa menyelesaikan pendidikan dasar. Apa pun kendalanya, apakah itu jarak, apakah itu biaya,” ujar Anies.
Perbesar
Anggota polisi berjalan di depan gedung Mahkamah Konstitusi saat melakukan pengamanan sidang pengucapan putusan sela (dismissal) sengketa Pilkada 2024 di Jakarta, Selasa (4/2/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Menurutnya, biaya pendidikan tak hanya menyangkut uang sekolah, tapi juga ongkos menuju sekolah, terutama bagi keluarga yang memiliki lebih dari satu anak dan harus mengantar ke tempat berbeda.
“Biaya itu kalau untuk pendidikan seringkali bukan hanya biaya pendidikannya saja tapi biaya menuju pendidikan. Kalau lokasi beda-beda, semua pakai kendaraan, itu kalau pagi, biaya transportasi jadi unsur biaya juga,” katanya.
Perbesar
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar saat bulan Ramadhan di SDN Slipi 15, Jakarta, Kamis (6/3/2025). Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO
Anies berharap dengan adanya kebijakan baru, anak-anak Indonesia bisa mendapatkan pendidikan minimal hingga kelas 12 tanpa hambatan berarti.
“Kita harus setarakan akses itu. Itu salah satu hal yang paling kami sampaikan. Mudah-mudahan anak-anak kita bisa mendapatkan pendidikan sampai kelas 12,” tutupnya.