TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia semakin diperhitungkan posisinya di bursa kerja dengan keahlian tertentu di Eropa dengan terus dipercaya memasok tenaga perawat terampil ke sejumlah negara di Eropa.
Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan RI dan Yayasan Binawan resmi menggulirkan program beasiswa pelatihan kerja di Eropa serta pembukaan Binawan International Career Center di kampus Poltekkes Kemenkes di Denpasar, Bali.
Program beasiswa pelatihan kerja ini memfasilitasi alumni profesi keperawatan dari Poltekkes seluruh Indonesia untuk berkarier di empat negara Eropa yang mencakup Austria, Swiss, Jerman dan Belanda. Mereka akan mendapatkan pelatihan bahasa Jerman, orientasi budaya, dan pengurusan dokumen keberangkatan secara penuh dari Yayasan Binawan.
Peresmian ini menjadi tonggak penting dari implementasi Perjanjian Kerja Sama antara Yayasan Binawan dan Direktorat Jenderal SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, sebagai implementasi strategi nasional penguatan tenaga kesehatan Indonesia di panggung internasional.
Said Saleh Alwaini, Ketua Yayasan Binawan mengatakan kerjasama dengan Poltekkes Kemenkes Denpasar ini menjadi pilot project pertama untuk program beasiswa tenaga perawat tujuan Eropa.
"Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa membuka jalan bagi lebih banyak tenaga kesehatan Indonesia untuk melangkah ke kancah global," ujarnya dikutip Sabtu, 7 Juni 2025.
Di tahap awal, pihaknya bersama Poltekkes Kemenkes Denpasar membuka pendaftaran peminat beasiswa hingga akhir Juni 2025. "Kami mengundang alumni profesi keperawatan Poltekkes dan perawat dari seluruh bali untuk segera mendaftar dan memanfaatkan momentum ini," ujar Said.
Dia menambahkan, kegiatan peluncuran di Denpasar menandai dimulainya kolaborasi pendidikan dan penempatan internasional langsung dari Bali. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom menegaskan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Bali terhadap pengembangan SDM unggul dari daerah.
Direktur Poltekkes Kemenkes Denpasar, Sri Rahayu menyatakan komitmennya menjadikan institusi ini sebagai pelopor gerakan internasionalisasi perawat Indonesia.
Program ini adalah hasil sinergi jangka panjang antara Yayasan Binawan dan Kemenkes RI. Melalui pendirian Binawan International Career Center di kampus Poltekkes Denpasar, lulusan dan perawat Bali kini memiliki jalur lebih terarah untuk menembus pasar kerja internasional yang semakin kompetitif.
Selain peresmian, rangkaian acara juga mencakup kunjungan ke kelas Eropa Bali Overseas Nursing Center (BONC) yang menjadi basis onboarding kelas bahasa Jerman untuk peserta program. (tribunnews/fin)