TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Kusnadi, mantan pekerja Dedi Mulyadi viral hingga sang gubernur dituduh telantarkan pegawai.
Usai viral, terkuak alasan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberhentikan Kusnadi alias Mang Kus.
Ternyata kerjadian itu sudah berlalu selama tiga tahun.
Rupanya Kusnadi diberhentikan karena tak kunjung kembali ke Subang setelah izin pulang ke Bandung.
Namun setelah uangnya habis, Kusnadi baru meminta bekerja lagi ke Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi memilih untuk tidak memperkerjakan Kusnadi lagi karena pekerjaannya sudah diisi oleh orang lain.
Tiga tahun tak bekerja lagi dengan KDM, Kusnadi pun kini jadi penjual balon keliling.
Kabar Kusnadi dibagikan oleh rekannya yang sama-sama bekerja di jalan.
Dengan wajah polosnya, Kusnadi menyapa Dedi Mulyadi yang kini sudah menjadi Gubernur Jabar.
Menurut temannya, Kusnadi ingin ditemui lagi oleh Dedi Mulyadi seperti tiga tahun lalu.
Bahkan Kusnadi mengaku ingin mengurusi sapi-sapi milik KDM lagi.
"Pengen ngurus sapi lagi katanya, tuh jualan balon," kata temannya.
Tak sendirian, rupanya Kusnadi mengajak putrinya untuk berjualan balon di jalanan Bandung.
"Sama anaknya, si neng nih," kata temannya lagi.
Anak perempuan yang mengenakan hijab itu pun berlarian mendekati Kusnadi sambil tersenyum.
"Ayo Pak Dedi ke Caringin lagi, Mang Kus pengen ketemu katanya," ujar rekannya lagi.
Rupanya postingan itu membuat banyak komentar pro dan kontra.
Netizen yang sudah mengikuti Youtube Dedi Mulyadi tampaknya mengenal sosok Kusnadi.
Namun ada beberapa yang justru menduga Dedi Mulyadi menelantarkan karyawannya.
Tiga tahun lalu, Kusnadi yang hidupnya kesulitan dan banyak utang itu dibantu oleh Dedi Mulyadi.
Bekerja dengan Dedi Mulyadi, Kusnadi pun akhirnya bisa mulai memperbaiki hidupnya.
"Ketemu Mang Kusnadi mau tahun baru, dikejar bank emok, hidupnya minus. Hidup bareng sama kita diurus, utang lunas, punya tabungan, hidupnya jadi plus," kata KDM di akun Youtubenya, tiga tahun lalu.
Menurut KDM, pada awal bekerja Kusnadi merupakan sosok yang rajin.
"Awal-awal katanya gak mau pulang, mau fokus kerja," katanya lagi.
Namun setelah hidupnya tercukupi dan gizinya terpenuhi, Kusnadi pun meminta izin pulang sehari ke Bandung untuk menjenguk anaknya yang sakit.
Setelah izin satu hari, Kusnadi pun kembali izin tiga hari bahkan akhirnya sampai jadi berhari-hari tanpa kabar.
"Jadinya lebih dari tiga hari, kan peternakan saya harus ada yang ngurus, akhirnya ada orang lain minta kerjaan, udah kita isi," kata Dedi Mulyadi lagi.
Bahkan saat ditelepon untuk diingatkan bekerja lagi, Kusnadi pun mengaku sakit badan.
"Kita telepon Mang Kus ingetin pulanglah, kerja, katanya lagi sakit badan. Sakitnya koreng, karena sudah diingetin sepatu dan pakai sarung tangan kerjanya jangan jorok," kata KDM.
Menurut Dedi Mulyadi, bekerja dengannya itu harus menggunakan hati.
"Kalau dengan saya tidak akan susah. Saya sudah nyiapin tabungan tiap bulan di luar gaji untuk keluarganya. Awal tabungan diisi Rp 3 juta. Saya tunggu kok gak ada terus sih, gak ada kabar. Ditunggu tidak ada, katanya betah di rumah," kata KDM lagi.
Rupanya saat pulang ke rumah, Kusnadi merasa nyaman karena masih memiliki uang.
Namun saat uangnya mulai habis, ia ingin kembali bekerja lagi di rumah KDM.
"Uang masih ada, pengen bareng terus sama istri. terus uangnya habis, minta ke istri baru inget ke saya," ujar Dedi Mulyadi tertawa.
Dedi Mulyadi pun tidak bisa mempekerjakan Kusnadi lagi karena sudah ada yang mengisi posisinya.
"Tapi saya juga gak bisa maksa Mang Kus, itu pilihannya, hidup santai dan tidak bekerja tiap hari, gak apa-apa. Saya tidak bisa mengintervensi kebahagiaan Mang Kus dan keluarga. Sekarang pengen kerja lagi, tapi saya bingung slotnya di mana, karena sudah ada yang ngisi," katanya.
Kemudian Haji Mumu pun datang ke rumah Kusnadi untuk mengantarkan uang gaji terakhirnya selama seminggu bekerja di rumah Dedi Mulyadi.
Kusnadi pun kaget saat menerima uang gaji terakhirnya itu, sebab ia masih ingin bekerja.
"Saya juga minta maaf ke Bapak Dedi Mulyadi, saya cuti dulu pengen ngerawat anak sakit," kata Kusnadi beralasan.
Kusnadi pun meminta Haji Mumu untuk menyampaikan permohonan maafnya untuk Dedi Mulyadi.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
(*/tribun-medan.com)