Kopdes Merah Putih Bakal Terlibat Program Renovasi Rumah Rakyat
kumparanBISNIS June 08, 2025 02:26 AM
Salah satu program yang menjadi bagian dari program 3 juta rumah adalah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau renovasi rumah rakyat. Program ini nantinya disebut akan melibatkan Koperasi Desa Merah Putih.
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengatakan akan menggandeng Koperasi Merah Putih sebagai mitra strategis untuk penyediaan material bangunan.
“Dengan pola koperasi, harga semen, besi, baja dan material lainnya bisa ditekan. Harapannya, anggaran Rp 21,8 juta per unit itu bisa benar-benar cukup untuk mewujudkan rumah yang layak,” kata Fahri dikutip Selasa (3/6).
Dengan melibatkan Koperasi Desa Merah Putih, hal ini menurut Fahri bisa memangkas rantai distribusi yang selama ini menambah biaya. Terkait hal ini, Fahri juga sudah membicarakannya dengan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono.
Nantinya besaran uang yang diterima penerima bantuan program BSPS akan tetap sama seperti dulu yakni sebesar Rp 21,8 juta. Uang itu akan dimanfaatkan untuk beberapa kebutuhan seperti Rp 2,5 juta untuk tukang bangunan, Rp 1,8 juta untuk fasilitator, serta Rp 17,5 juta untuk bahan bangunan.
“Kita sedang siapkan minimal satu juta rumah untuk direnovasi, dan tanggung jawab serta mekanisme teknisnya sedang dibahas. Ini bukan hanya soal anggaran, tapi dampaknya sangat luas bagi kualitas hidup masyarakat,” ujar Fahri.
Fahri juga mengungkap program BSPS ini menjadi langkah untuk mempercepat pencapaian target SDGs (Sustainable Development Goals) dalam hal pemenuhan kebutuhan rumah layak huni.
Program BSPS kali ini menurutnya tak hanya menyasar perbaikan fisik seperti atap dan dinding, tapi juga berfokus pada sanitasi, air bersih, dan lantai yang memenuhi standar kelayakan rumah.
“Standar rumah layak menurut SDGs itu sudah jelas, dan kita ingin renovasi ini bukan sekadar tambal sulam, tapi transformasi menyeluruh terhadap kualitas hidup warga,” kata Fahri.
Fahri berharap program BSPS atau renovasi rumah ini diharapkan dapat dimulai dalam waktu dekat setelah seluruh aspek teknis, koordinasi lintas kementerian, dan skema pendanaan difinalisasi.