TIMESINDONESIA, MALANG – Momen Idul Adha 1446 H dimanfaatkan SMK Cendika Bangsa Kepanjen untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim di Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Menggandeng Polres Kabupaten Malang dan Hotel Grand Kanjuruhan, sekolah ini menggelar kegiatan bertajuk “Yatim Ceria, Berkah untuk Kita” sebagai wujud nyata kepedulian sosial.
Puluhan anak yatim menerima santunan dan bingkisan, yang dibagikan langsung oleh siswa-siswi SMK Cendika Bangsa ke rumah masing-masing penerima. Wajah-wajah penuh senyum menyambut kedatangan mereka, menciptakan momen haru sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi para siswa dalam belajar tentang empati dan aksi sosial secara langsung.
Kepala SMK Cendika Bangsa, Abdulloh Muthi, mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang berbagi, tetapi juga sarana pendidikan karakter bagi generasi muda.
“Membuat anak yatim tersenyum adalah berkah bagi kita semua. Kegiatan ini menumbuhkan kepedulian dan kepekaan sosial di tengah maraknya gaya hidup generasi muda yang cenderung sibuk dengan gadget,” ujarnya, Sabtu (7/6/2025).
Wildan, salah satu anak yatim yang mendapat kunjungan, tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya.
“Terima kasih sudah datang dan memberi bantuan. Saya senang sekali,” tuturnya sambil tersenyum.
Lebih dari sekadar perayaan hari besar keagamaan, kegiatan ini menjadi refleksi nilai kurban yang sesungguhnya—berbagi dengan tulus, membahagiakan yang membutuhkan, dan menguatkan rasa kemanusiaan dalam diri para pelajar sebagai calon pemimpin masa depan. (*)