Jepang Pamer Kapal Fregat MSDF di Australia, Apa Kelebihannya Dibanding Bikinan Jerman?
Choirul Arifin June 08, 2025 03:31 AM

 

TRIBUNNEWS.COM, DARWIN - Kapal fregat terbaru Pasukan Bela Diri Maritim Jepang singgah di Pelabuhan Darwin, Australia Utara, untuk menjalani latihan, Kamis, 6 Juni 2025.

Kapal ini berlayar ke Darwin saat Jepang bersaing dengan Jerman untuk mendapatkan kontrak pembangunan armada generasi baru Australia.

Saat memamerkan fregat multi-misi kelas Mogami Yahagi kepada media pada hari Jumat, pejabat MSDF menyoroti fitur siluman canggihnya dan kemampuannya untuk beroperasi dengan awak yang lebih sedikit daripada kapal Jerman.

MSDF menyelenggarakan resepsi malam untuk pejabat Angkatan Laut Kerajaan Australia di atas kapal pada hari yang sama.

Bulan November tahun lalu, Pemerintah Australia memasukkan fregat kelas Mogami dan fregat MEKO A200 Jerman ke dalam daftar kandidat yang akan dibeli.

Fregat bikinan Jepang OK
TAK PERLU AWAK BANYAK - Fregat Pasukan Bela Diri Maritim Jepang Yahagi saat berlabuh di Darwin, Australia, pada 6 Juni 2025. Fregat ini diproduksi oleh Mitsubishi Heavy Industries Ltd. dapat dioperasikan oleh sekitar 90 awak, setengah dari jumlah awak kapal sejenis.

Jenis kapal tersebut akan menggantikan fregat kelas Anzac milik angkatan lautnya dalam sebuah program yang bernilai hingga 6,5 miliar dolar AS selama dekade berikutnya.

Dari sudut pandang operasional, Australia cukup mendukung fregat yang diusulkan Jerman, yang menawarkan kompatibilitas dengan armadanya saat ini. 

Jepang berupaya meredakan kekhawatiran dengan mengizinkan para pejabat merasakan kemudahan penggunaan fregatnya.

"Dengan awak yang lebih sedikit, lebih mudah melacak personel. Saya yakin ini adalah ukuran yang optimal," kata kapten Yahagi, Masayoshi Tamura.

Fregat ini diproduksi oleh Mitsubishi Heavy Industries Ltd. dan dapat dioperasikan oleh sekitar 90 awak, setengah dari jumlah awak kapal sejenis.

Pemerintah Australia merencanakan perluasan armada tempur angkatan lautnya yang terbesar sejak Perang Dunia II di tengah meningkatnya kehadiran militer Tiongkok di kawasan Indo-Pasifik.

Pemerintah Australia diharapkan memilih Jepang atau Jerman sebagai mitranya untuk pengembangan bersama fregat baru pada akhir tahun ini.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.