Apple Mau Tambah Fitur Camera Control dan Sleep Detection di AirPods?
kumparanTECH June 08, 2025 06:40 PM
Apple dikabarkan bakal membawa banyak pembaruan (update) pada AirPods di event Worldwide Developers Conference (WWDC) 9 Juni 2025. Perusahaan tampaknya tengah mempersiapkan fitur baru yang memungkinkan pengguna mengontrol kamera iPhone atau iPad dari AirPods.
Fitur yang dimaksud bakal memungkinkan pengguna mengambil gambar hanya dengan menekan batang AirPods.
9to5 Mac melaporkan bahwa Apple juga berencana merilis fitur yang mampu mendeteksi pengguna saat menggunakan AirPods. Saat mendengar musik, AirPods bisa secara otomatis menjeda lagu atau apa pun yang sedang pengguna dengarkan saat itu.
Belum begitu jelas apakah AirPods ini bisa menjalankannya secara langsung saat terkoneksi dengan device, atau butuh Apple Watch untuk mengaktifkan Fitur Sleep Detection ini.
Apple juga dikabarkan bakal meluncurkan fitur gestur kepala baru, memperluas opsi pengaturan naik turun volume. Sejauh ini AirPods memiliki kemampuan deteksi percakapan dan menurunkan volume suara saat pengguna berbicara.
Apple juga kemungkinan bakal menyematkan mode mikrofon "kualitas studio" baru untuk AirPods. Fitur ini mirip seperti di iPhone 16 di mana device punya kemampuan deteksi dan menyingkirkan noise di latar, untuk membuat suara lebih jelas terdengar.
9to5Mac juga melaporkan bahwa Apple sedang berupaya menyempurnakan fitur 'background process' untuk menyederhanakan langkah menghubungkan AirPods ke iPad. Fitur ini bakal berguna buat pengguna karena tak perlu menunggu lama mengkoneksikan AirPods ke iPad mereka.
Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) bakal digelar pada 9 Juni 2025 mendatang. Rumor menyebut Apple juga akan membawa update baru termasuk rebranding nama pada sistem operasi smartphone dan laptop mereka.
Langkah rebranding diambil Apple untuk menghadirkan konsistensi pada pencitraan mereknya, sekaligus mengurangi kebingungan di akalangan pengguna dan pengembang. OS mereka sekarang, iOS 18, watchOS 12, macOS 15, dan visionOS 2, menggunakan nomor berbeda karena versi awalnya tidak diluncurkan di waktu yang sama.
Apple juga akan menghadirkan tampilan antarmuka baru yang lebih seragam di semua perangkat —proyek yang secara internal dikenal dengan nama kode Solarium.
