BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Di tengah meningkatnya kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia, termasuk Indonesia, Kalimantan Selatan (Kalsel) masih berada dalam zona aman.
Hingga awal Juni 2025, belum ditemukan adanya kasus baru Covid-19 di provinsi ini.
“Belum ada dan semoga tidak masuk lagi ke Banua kita,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Muhammad Muslim.
Meski situasi masih terkendali, Dinkes Kalsel mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Peningkatan kasus di DKI Jakarta menjadi pengingat bahwa virus ini masih ada dan bisa kembali menyebar kapan saja.
“Upaya menjaga diri adalah bentuk kepedulian terhadap keluarga dan sesama. Selalu terapkan pola hidup sehat, sering mencuci tangan, dan banyak minum air putih,” kata Muslim.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) serta WHO sebelumnya mencatat bahwa varian baru Covid-19, seperti JN.1 dan subvarian lainnya, menjadi penyebab utama lonjakan kasus di beberapa negara Asia, termasuk Jepang, Korea Selatan, dan Singapura.
Meski mayoritas kasus tergolong ringan, kelompok rentan seperti lansia dan penderita komorbid tetap berisiko tinggi mengalami gejala berat.
Kementerian Kesehatan RI telah kembali menganjurkan penggunaan masker di ruang tertutup dan padat, serta mendorong masyarakat untuk melengkapi vaksinasi booster jika belum.
Sejak dinyatakan berakhir sebagai pandemi oleh WHO pada Mei 2023, Covid-19 kini berstatus penyakit endemi global. Namun demikian, kemunculan varian baru dan perubahan musim kerap memicu lonjakan kasus secara berkala. (msr)