Alejandro Garnacho dan Manchester United akan berpisah jalan musim panas ini. Keduanya meyakini itu jalan terbaik dengan banyak klub yang berminat.

Berbagai laporan di Inggris mengungkap bahwa baik pihak Garnacho maupun MU sudah sepakat dengan opsi penjualan. Masa depan winger 20 tahun itu memang sebelumnya jadi penuh tanda tanya setelah diomeli Manajer MU Ruben Amorim.

Amorim bilang bahwa Garnacho sebaiknya berdoa agar ada klub yang merekrutnya. Kalimat keras itu diungkapkan beberapa pekan sebelum musim 2024/2025 berakhir, dalam sebuah sesi latihan di Carrington.

Secara finansial, MU sebenarnya juga butuh melepas pemain. Setelah bertahannya Bruno Fernandes, Setan Merah perlu melepas pemain lain agar lebih mudah bermanuver di bursa transfer.

Datangnya Matheus Cunha pun membuat MU sudah lebih leluasa untuk melepas Garnacho. Di sisi lain, Garnacho butuh tim yang mempercayainya agar karier tak mandek.

Beruntung bagi MU dan Garnacho, banyak klub yang tertarik. Dari Premier League, setidaknya tiga klub dilaporkan tertarik termasuk Chelsea yang baru saja memulangkan Jadon Sancho ke MU.

Peminat lainnya datang dari Liga Jerman, yakni Bayer Leverkusen. Leverkusen kini ditangani eks manajer MU Erik ten Hag, yang sudah tahu kualitas Garnacho.

Ketertarikan juga hadir dari klub-klub Italia dan Arab Saudi. Napoli sempat hendak membelinya pada Januari lalu namun gagal bersepakat soal harga, sementara Al Nassr dikabarkan memantaunya musim panas ini.