100 Hari Kerja, Pak Yes-Mas Dirham Torehkan Sejumlah Capaian Pembangunan di Lamongan
GH News June 09, 2025 08:04 AM

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Seratus hari pertama masa kerja Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Dirham Akbar Aksara menjadi babak penting dalam menapaki jalan perubahan. Dengan mengusung visi besar "Terwujudkan Kejayaan Lamongan yang Berkelanjutan", duet kepemimpinan ini langsung tancap gas menjawab tantangan zaman dan harapan rakyat Lamongan.

Di hadapan sejumlah tokoh dan pemangku kepentingan, Bupati yang akrab disapa Pak Yes bersama Mas Dirham menyampaikan capaian program prioritas dalam agenda refleksi 100 hari kerja. Pak Yes memaparkan tiga fokus pembangunan daerah yang menjadi prioritas: pertumbuhan ekonomi inklusif, pemerataan infrastruktur, serta penguatan sumber daya manusia dan harmonisasi sosial.

“Seratus hari kerja ini adalah langkah awal kami untuk merealisasikan program-program prioritas dengan kerja nyata. Kami bergerak cepat, karena Lamongan tidak bisa menunggu,” kata Pak Yes, di Guest House Pendopo Kabupaten Lamongan, Sabtu (7/6/2025).

pemerintah-10.jpg

Dalam bidang ketahanan pangan, Lamongan sukses mempertahankan posisinya sebagai salah satu lumbung pangan nasional. Melalui optimalisasi lahan bero di wilayah Babat, Sekaran, dan Kembangbahu, produksi padi hingga April 2025 telah mencapai 541.751 ton. Sektor perikanan budidaya turut menunjukkan geliat dengan capaian 13.960 ton, ditambah ekspor daging unggas ke wilayah Indonesia Timur sebanyak 16 ton.

Lebih lanjut Pak Yes menjelaskan bahwa tahun ini harga gabah kering justru lebih tinggi dari harga pemerintah. “Ini kabar baik bagi petani kita. Selain itu, ketersediaan pupuk juga dalam kondisi aman,” ujarnya.

Sementara dalam rangka memperkuat sektor UMKM, nilai ekspor Lamongan mencapai Rp20,7 triliun. Sebanyak 11 produk UMKM lolos kurasi nasional, 6 di antaranya berhasil masuk business matching dengan mitra dagang Hong Kong, dan 10 produk kini telah masuk gerai Alfamart. Tak hanya itu, Surat Edaran Bupati juga dikeluarkan untuk mendorong ASN dan swasta menggunakan produk UMKM lokal.

“Sebanyak 270 koperasi baru sedang proses akta pendirian, dan 134 desa sudah resmi punya akta koperasi. Ini bagian dari komitmen kita mendorong ekonomi kerakyatan,” ucap Pak Yes.

Selain itu, program pemberdayaan perempuan juga digencarkan. Sebanyak 32 kepala keluarga perempuan menerima bantuan modal usaha Rp 4 juta lengkap dengan pendampingan. Program pembangunan rumah layak huni juga berjalan dengan 10 unit selesai dibangun untuk warga miskin.

Sedangkan di bidang infrastruktur, perbaikan dilakukan di 27 ruas jalan strategis. Sebanyak 531 titik lampu penerangan jalan kembali menyala, dan 104 tiang baru telah terpasang. Akses air bersih juga diperluas dengan 1.500 sambungan rumah baru.

Pak Yes juga mengungkapkan, pembangunan jalan mantap (Jamula Mantap) akan mulai digarap Juni ini, dimulai dari ruas Kranji–Payaman. “Ada lima ruas sedang proses lelang, dan 15 ruas lainnya dibangun bertahap hingga akhir tahun,” tuturnya.

Selain itu, penanganan lingkungan hidup juga berjalan dengan baik. Sebanyak 167 titik sampah liar berhasil ditertibkan, 805 banner liar dibersihkan, dan 820 pohon ditanam di ruang terbuka hijau. Tahun ini, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Dadapan akan dibuka untuk menangani limbah di wilayah utara.

Capaian menggembirakan juga ditorehkan dalam bidang kesehatan. Angka stunting di Lamongan berhasil ditekan dari 27,5 persen di tahun 2023 menjadi hanya 6,9 persen di tahun 2025—menjadikan Lamongan terbaik kedua di Jawa Timur dalam upaya penurunan stunting.

RSUD Ki Ageng Brondong di wilayah utara kini telah memasuki tahap soft launching. “Dua hingga tiga minggu lagi kita akan resmikan grand opening-nya,” ujar Pak Yes.

pemerintah-11.jpg

Sementara di sektor pendidikan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lamongan tahun 2025 mencapai angka 75,9—melampaui capaian provinsi maupun nasional. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menjangkau 177 lembaga pendidikan. SMPN 1 Lamongan ditetapkan sebagai pilot project sekolah digital dan inklusi. Pemerintah juga rutin menyalurkan beasiswa kepada siswa dan mahasiswa kurang mampu, guna memastikan pemerataan akses pendidikan.

Kepedulian terhadap aspek keagamaan dan sosial juga diperkuat. Insentif diberikan melalui Kartu Yakin Sejahtera (YSS) untuk takmir masjid, imam, modin, rohaniawan, dan guru ngaji. Sebanyak 244 sertifikat tanah wakaf telah selesai didaftarkan lewat program Gerakan Bersama Pendaftaran Tanah Wakaf (Gema Tawaf). Program "One Week One Juz" juga telah digalakkan melalui Instruksi Bupati Nomor 1 Tahun 2025.

Pelayanan publik kian inovatif dengan hadirnya kanal aduan "Lapor Pak Yes" yang terintegrasi ke seluruh perangkat daerah. Tiga Mall Pelayanan Publik Mini telah beroperasi di Kecamatan Ngimbang, Babat, dan Paciran, dengan 205 izin telah diterbitkan dalam kurun waktu 100 hari.

Tak kalah membanggakan, hasil survei independen yang dilakukan 20–27 Mei 2025 menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pak Yes dan Mas Dirham mencapai 80,6 persen. Angka ini menempatkan kepemimpinan mereka dalam kategori tinggi dan diapresiasi luas oleh publik.

“Ini adalah awal yang baik. Seratus hari pertama kami dedikasikan untuk masyarakat. Langkah berikutnya, kami akan terus mengawal pembangunan agar benar-benar menyentuh seluruh lapisan warga Lamongan,” kata Pak Yes. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.