TRIBUNWOW.COM - Cek kunci jawaban PAI kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka jalaman 137 yang disusun oleh Lis Suryatini dkk yang dipublikasikan oleh Kemdikbud Ristek tahun 2022.
Dalam buku pelajaran PAI kelas 9 SMP/MTs Kuriklum Merdeka halaman 137 ada pada latihan soal Aktivitas 8.
Pada soal itu, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan yang terlampir.
Kunci Jawaban PAI Kelas 9 SMP/MTs
Kurikulum Merdeka Hal 137
Aktivitas 8
Kisah Penguasa Muslim Tersukses, Sulaiman Al-Qanuni
Sejarah mencatat, Sultan Sulaiman I/Sulaiman Al Qonuni dengan tinta emas sebagai penguasa Muslim tersukses, pemimpin yang sangat penting di dunia baik di dunia Islam maupun Eropa. Di era kepemimpinannya, Kerajaan Ottoman menjelma sebagai negara adikuasa yang disegani dalam bidang politik, ekonomi, dan militer; Dalam peradaban Barat diberi gelar ‘Solomon the Magnificient” atau ”Solomon the Great”.
Di masa kekuasaannya, kekhalifahan Turki Usmani memiliki kekuatan militer yang sangat tangguh. Sultan Sulaiman pun begitu berjasa besar penyebaran agama Islam di daratan Eropa. Ketika berkuasa, Sulaiman I berhasil menyemaikan ajaran Islam hingga ke tanah Balkan di Benua Eropa meliputi Hongaria, Beograd, dan Austria.
Tak cuma itu, dia pun sukses menyebarkan ajaran Islam di benua Afrika dan kawasan Teluk Persia. Gelar Al-Qonuni yang melekat pada nama besarnya dianugerahkan atas jasanya dalam menyusun dan mengkaji sistem undang-undang Kesultanan Turki Usmani; Tak hanya menyusun, Sultan Sulaiman pun menjalankan secara konsisten dan tegas.
Salah satu upaya penting yang dilakukan Sulaiman agar pemerintahannya kuat dan dicintai rakyat adalah dengan memilih gubernur yang benar-benar berkualitas, dipilih dari setiap provinsi dengan selektif dan ketat. Hasilnya sungguh memuaskan, setiap gubernur yang dipilih dan dilantiknya adalah sosok pemimpin yang bersih dan benar-benar berkualitas. Wilayah kekuasaan Turki Usmani yang begitu luas bisa bersatu dan tumbuh dengan pesat menjadi sebuah kekuatan yang sangat diperhitungkan di dunia. Syariat Islam pun bisa dijalankan dengan baik.
Pada era kekuasaannya, Istanbul – ibukota Turki Usmani menjelma menjadi pusat kebudayaan dan filsafat. Inilah periode yang paling kreatif dalam sejarah kesultanan Usmani. Beliau sangat mencintai ilmu pengetahuan dengan mendirikan Universitas As-Sulaimaniyah yang pembangunannya dilakukan oleh arsitek ulung bernama Mimar Sinan. Sultan Sulaiman pun sempat menulis salinan Alquran dengan tangannya sendiri yang sampai sekarang masih tersimpan di Masjid Agung Sulaiman.
Sama seperti halnya pembangunan masjid Agung Sulaiman, pembangunan perguruan tinggi itu dilakukan oleh arsitek ulung bernama Mimar Sinan. Sultan Sulaiman pun sempat menulis salinan Alquran dengan tangannya sendiri. Kini, salinan Al-quran itu masih tersimpan di Masjid Agung Sulaiman.
Dia dikenal juga sebagai seorang pemimpin pemerintahan yang amat luar biasa. Keberhasilannya dalam menyusun kembali undang-undang yang pertama kali dibuat oleh Sultan Muhammad II alias Mehmet II merupakan salah satu pencapaiannya yang paling prestisius. Wilayah kekuasaannya pun begitu luas.
Jawaban:
1. Keadilan dan Kedisiplinan dalam Menegakkan Hukum
Salah satu nilai utama yang dapat diambil dari kisah Sultan Sulaiman Al-Qanuni adalah keadilan dan kedisiplinan dalam menegakkan hukum. Gelar "Al-Qanuni" diberikan kepada Sulaiman karena kontribusinya dalam menyusun, mengkaji, dan menerapkan undang-undang dengan tegas di seluruh wilayah Kesultanan Usmani.
Sulaiman memahami bahwa tanpa aturan yang adil dan dipatuhi oleh semua kalangan, kestabilan negara akan sulit dicapai. Nilai ini mengajarkan bahwa kedisiplinan dan keadilan merupakan dasar dari kehidupan yang damai dan teratur, serta penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kepemimpinan yang Selektif dan Berkualitas
Sultan Sulaiman dikenal sebagai pemimpin yang sangat selektif dalam memilih pejabat, khususnya gubernur, untuk memimpin setiap provinsi di wilayahnya. Ia memastikan bahwa hanya orang-orang yang bersih dan berkualitas yang diberi tanggung jawab, sehingga mampu menjaga kesejahteraan rakyat dengan baik.
Nilai ini mengajarkan kita tentang pentingnya memilih pemimpin yang benar-benar amanah dan kompeten dalam menjalankan tugas, serta pentingnya bersikap bijak dalam mengemban tanggung jawab.
3. Semangat Keilmuan dan Kebudayaan
Di bawah kepemimpinan Sultan Sulaiman, Istanbul berkembang menjadi pusat ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan filsafat. Sulaiman sendiri sangat mencintai ilmu pengetahuan, membangun Universitas As-Sulaimaniyah, dan bahkan menulis salinan Al-Quran dengan tangannya sendiri.
Nilai ini mendorong kita untuk terus belajar, meningkatkan wawasan, dan menghargai ilmu pengetahuan sebagai landasan untuk kemajuan pribadi dan masyarakat.
4. Mengutamakan Persatuan dan Kebersamaan
Wilayah Kesultanan Usmani yang begitu luas berhasil dipersatukan oleh Sultan Sulaiman melalui kebijakan yang bijaksana dan pemerintahan yang berlandaskan syariat Islam.
Nilai ini mengajarkan pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam menciptakan kehidupan yang harmonis dan mencapai tujuan bersama. Di kehidupan sehari-hari, ini dapat diartikan sebagai ajakan untuk selalu menjaga hubungan baik dengan keluarga, teman, dan lingkungan sekitar.
5. Ketaatan Beragama dan Pengabdian kepada Allah
Selain seorang pemimpin yang sukses, Sultan Sulaiman juga dikenal sebagai sosok yang taat beragama. Dedikasinya dalam membangun masjid, menulis salinan Al-Quran, dan menyebarkan ajaran Islam hingga ke berbagai wilayah menunjukkan pengabdiannya yang tulus kepada Allah.
Nilai ini mengingatkan kita agar senantiasa mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah dan perbuatan baik yang bisa membawa manfaat bagi orang lain.
Nilai-nilai yang diajarkan Sultan Sulaiman Al-Qanuni menjadi inspirasi nyata dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan prinsip-prinsip keislaman yang kuat.
*) Disclaimer:
(TribunWow.com)