Israel Tangkap Kapal yang Bawa Greta Thunberg Berlayar ke Gaza
kumparanNEWS June 09, 2025 06:22 PM
Kapal yang membawa aktivis lingkungan Greta Thunberg (22) dan 11 aktivis lainnya ditangkap oleh pasukan Israel. Hal ini diungkapkan oleh Pemerintah Israel.
Kementerian Luar Negeri Israel lewat Telegram mengatakan kapal itu diambil alih oleh Israel sebelum mencapai garis pantai.
"Kapal pesiar swafoto para selebriti menuju pantai Israel dengan selamat. Penumpang diharapkan kembali ke negara masing-masing," kata Kemlu Israel, dikutip dari Reuters, Senin (9/6).
Kemlu Israel juga menyatakan semua penumpang kapal selamat dan tak terluka.
"Mereka diberi roti lapis dan air. Pertunjukan berakhir," katanya.
Perjalanan Greta Thunberg dan 11 aktivis lainnya merupakan misi kemanusiaan untuk mengirim sejumlah bantuan simbolis sekaligus meningkatkan kesadaran internasional terhadap krisis kemanusiaan di Gaza. Greta Thunberg dan 11 aktivis menaiki kapal Madleen yang dioperasikan Koalisi Freedom Flotilla yang pro-Palestina.
Selain Greta Thunberg, anggota Parlemen Eropa asal Prancis, Rima Hassan, juga ikut dalam misi pelayaran itu.
"Semua awak Freedom Flotilla ditangkap oleh pasukan Israel di perairan internasional sekitar pukul 02.00 (malam)," kata Hassan dalam unggahan di X.
Sebuah foto menunjukkan semua awak duduk di dalam kapal mengenakan jaket penyelamat dan tangan terangkat ke atas.
Bantuan yang dibawa oleh Greta Thunberg dan 11 aktivis di antaranya ada beras dan susu formula. Kemlu Israel mengatakan bantuan itu akan dibawa ke Gaza.
"Sejumlah kecil bantuan ditemukan di kapal dan tidak dikonsumsi oleh selebriti itu akan dibawa ke Gaza lewat saluran kemanusiaan yang sebenarnya," kata Kemlu Israel.
Sementara, Menhan Israel Katz memerintahkan militer untuk mencegah kapal Madleen mencapai Gaza pada Minggu (8/6). Ia menyebut misi yang dilakukan Greta Thunberg dan 11 aktivis lainnya merupakan upaya propaganda untuk mendukung Hamas.
Pelapor khusus PBB untuk hak asasi manusia di wilayah Palestina, Francesca Albanese, mendukung operasi yang dilakukan Koalisi Freedom Flotilla. Ia mendesak kapal-kapal lain menentang blokade yang dilakukan Israel terhadap Gaza.
"Perjalanan Madleen mungkin berakhir, tapi misi belum selesai. Setiap pelabuhan Mediterranean harus mengirim kapal dengan bantuan dan solidaritas untuk Gaza," katanya dalam unggahan di X.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.