Sosok Djumadi, Pelaku Perusakan Balai Kota Solo, Ngelantur saat Ditanya Polisi, Diduga Depresi
Nuryanti June 09, 2025 07:33 PM

TRIBUNNEWS.com - Seorang pria paruh baya mengamuk di Kompleks Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (9/6/2025) pukul 05.00 WIB.

Bersenjatakan egrek, alat pemotong dahan berbentuk celurit, pelaku merusak kaca jendela hingga mobil dinas yang terparkir di Balai Kota Solo.

Sosok pelaku diketahui Djumadi alias JUM. Ia berusia 62 tahun dan merupakan warga Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo.

JUM diduga kuat mengalami gangguan jiwa, sebab ngelantur saat ditanya polisi.

"Diperkirakan orang itu mengalami gangguan jiwa atau depresi. Semenjak kita interogasi sebelum diserahkan ke Reskrim, jawabannya ngelantur," ujar Danru Samapta Polresta Solo, Ipda Wagimin, Senin, dilansir Kompas.com.

JUM sendiri berhasil diamankan pihak kepolisian pada pukul 12.45 WIB, setelah bersembunyi selama tujuh jam, di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Solo.

"Pelaku diamankan tanpa perlawanan, cuma kita mengantisipasi karena pelaku bawa alat, terutama tongkat yang ada ujungnya sabit (celurit)" ungkap Wagimin, dikutip dari TribunSolo.com.

Sebelum beraksi, JUM sempat dikira petugas kebersihan. Karena itu, ia berhasil lolos.

"Kalau informasi dari Pamdal (Pengamanan Dalam), masuknya setelah subuh. Masuk dikirain tukang bersih-bersih di Balai Kota."

"Jadi Pamdal sudah tahu ada orang masuk, tapi dikira tukang bersih-bersih," jelas Wagimin.

Kronologi Perusakan

Sementara itu, seorang Pamdal Pemkot Solo, Didik STW, mengungkapkan, perusakan di Balai Kota Solo bermula saat JUM masuk sekitar pukul 5.00 WIB, menggunakan sepeda.

"Tadi dicek dari CCTV, masuk jam 5.00 WIB pagi," kata Didik, Senin.

Namun, setelah masuk, JUM tak langsung beraksi. Ia diketahui merusak tiga mobil dinas sekitar pukul 9.30 WIB.

Tim Pamdal tidak langsung bereaksi menangkap JUM dan lebih memilih memantau lebih dulu.

"Kejadian merusak mobil sekitar jam 09.30 WIB. Terus dipantau lagi dari CCTV pelaku belum kelihatan keluar."

"Terus dipantau lagi oleh teman-teman yang dijaga di depan kantor. Kemudian saya lihat dari sini lewat kaca (kantor Disdukcapil) ada orang di luar. Oh itu pelakunya," urai dia.

"Terus Tim Sparta datang langsung digerebek masuk ke ruangan," tambah Didik.

Selain merusak kaca dan mobil dinas, pelaku juga sempat mengacak-acak sejumlah ruangan di kantor Disdukcapil Kota Solo.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Disdukcapil Kota Solo, Agung Hendratno.

"Ada pintu bagian depan (dirusak) kemudian beberapa ruangan diacak-acak."

"Tapi, sementara belum kita temukan ada barang berharga yang hilang atau tidak," katanya, Senin.

(Pravitri Retno W, TribunSolo.com/Andreas Chris, Kompas.com/Fristin Intan)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.