Seusai Raih Runner-up Indonesia Open 2025, Ganda Putra Sabar/Reza Dapat Dukungan Spesial
Hasiolan Eko P Gultom June 09, 2025 10:33 PM

Seusai Raih Runner-up Indonesia Open 2025, Sabar/Reza Dapat Dukungan Spesial, Hendra Setiawan Juga Dapat  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perjalanan pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, mendapat sorotan usai berhasil meraih posisi runner-up di ajang Indonesia Open 2025.

Sabar/Reza menjadi satu-satunya wakil tuan rumah yang bisa melaju sampai partai pamungkas di Turnamen BWF Super 1000 tersebut.

Pada babak final, mereka harus mengakui ketangguhan pasangan Korea Selatan, Kim Won-Ho/Seo Seung Jae, 21-18, 19-21 dan 12-21, Minggu (8/6/2025).

Meski belum meraih gelar juara, penampilan apik keduanya mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari sosok penting yang selama ini menjadi pendukung mereka.

Adalah Jody Brotoseseno, pendiri jaringan kuliner lokal Waroeng Steak & Shake yang memberikan apresiasi langsung kepada Sabar dan Reza. 

Menurut Jody, bentuk dukungan ini diberikan bukan semata karena hasil pertandingan, tetapi sebagai bentuk keyakinan bahwa bulutangkis masih menjadi cabang olahraga yang paling membanggakan bagi Indonesia di panggung dunia.

Sabar dan Reza masing-masing mendapatkan apresiasi sebesar Rp 50 juta, sementara sang pelatih Hendra Setiawan menerima Rp 40 juta, dan pelatih fisik Yansen Alpine, mengantongi Rp 20 juta.

"Jangan dilihat dari besarannya, tapi apresiasi pasti akan kami berikan sebagai bentuk dukungan," ujarnya di Jakarta, Senin (9/6/2025).

"Badminton ini satu-satunya olahraga yang bisa berada di puncak. Kalau dibandingkan dengan sepak bola, badminton yang bisa sampai Olimpiade dan kejuaraan dunia. Indonesia selalu seperti itu," imbuhnya.

Reza mengaku bahwa dukungan yang mereka terima dalam dua tahun terakhir memberikan dampak besar dalam kelanjutan karier mereka.

Dia pun mengenang masa-masa sebelum mendapat dukungan ketika mereka masih berjuang sendiri.

"Dulu kami bisa dibilang pemain tarkam, main ke pelosok-pelosok. Saat 2023 kami dapat kesempatan bergabung dan didukung penuh, itu titik balik buat saya secara pribadi. Saya sangat bersyukur," kata Reza.

Senada dengan Reza, Sabar juga menyampaikan rasa terima kasih dan menyebut hubungan yang terjalin bukan sekadar kerja sama profesional, tetapi sudah seperti keluarga. 

"Saya merasa hubungan ini bukan hanya sponsor, tapi seperti keluarga. Mereka selalu kasih dukungan luar biasa, bahkan kalau kami tanding di Asia dan mereka sempat, mereka nonton langsung," ucap Sabar.

"Saya percaya, atlet dan sponsor itu kayak jodoh-jodohan. Kalau jodoh, insyaallah rezekinya bagus," ungkapnya.

Setelah hasil manis di Indonesia Open, Sabar dan Reza pun mulai menatap target baru. 

Reza menyebut Kejuaraan Dunia sebagai target jangka pendek, dengan impian besar bisa tampil di Olimpiade 2028.

"Saya ingin dapat medali di Kejuaraan Dunia. Kalau jangka panjangnya, target saya adalah bisa lolos ke Olimpiade 2028," ujar Reza.

Sabar menambahkan bahwa mereka ingin meraih gelar di turnamen-turnamen level atas yang selama ini belum mereka capai.

"Kami ingin lebih maksimal lagi. Di Super 500, 750, 1000 kita baru runner-up. Kita pengin medali emas juga. Pencapaian-pencapaian Koh Hendra luar biasa, mudah-mudahan bisa ketularan auranya," kata Sabar.

Setelah berlaga di Indonesia Open, pasangan yang masuk 10 besar dunia ini dijadwalkan bertanding di Japan Open 2025, China Open 2025, dan Macau Open 2025.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.