Stadion Suita, Markas Klub Gamba Osaka Bernuansa Biru, Venue Jepang Melawan Timnas Indonesia
Torik Aqua June 10, 2025 05:30 AM

TRIBUNJATIM.COM, OSAKA - Melihat stadion tempat bertandingnya Jepang melawan Timnas Indonesia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Laga tandang Timnas Indonesia itu bakal digelar di Suita City Football Stadium, Osaka, Jepang, Selasa (20/6/2025).

Sementara itu, soal Stadion Suita yang akan digunakan oleh Timnas Indonesia tampak gagah dari kejauhan.

Berdasarkan pantauan Tribunnews, tulisan 'Panasonic Stadium Suita' berwarna biru jadi penanda.

LOLOS BABAK KEEMPAT - Pemain Timnas Indonesia berpose jelang laga melawan China. Partai Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia vs China digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis (5/6/2025).
LOLOS BABAK KEEMPAT - Pemain Timnas Indonesia berpose jelang laga melawan China. Partai Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia vs China digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis (5/6/2025). (KOMPAS.com/Adil Nursalam)

Di area luar, Stadion Suita sangat rapih - tak ada sampah sama sekali yang terlihat.

Bahkan beberapa perlengkapan untuk laga esok baik broadcast, hingga booth-booth terlihat tertata.

Beberapa petugas mengatur jalannya loading barang-barang meskipun di tengah guyuran hujan.

Tak sampai di situ, masuk ke area dalam.

Ruangan-ruangan yang tersedia juga sangat bagus, bersih dan harum.

Ruangan media center - tempat wartawan bekerja bahkan dilengkapi dengan jaringan internet yang cukup kencang.

Kemudian, saat memasuki area dalam Stadion Suita, aura Stadion-Stadion khas Eropa sangat terasa.

Stadion dengan kapasitas 40 ribu penonton ini tidak memiliki track lari sehingga jarak penoton dengan lapangan sangat dekat.

Stadion milik klub Gamba Osaka ini mayoritas berwarna biru baik di bagian tempat duduknya hingga line yang berada di sekitarnya.

Kemudian hal yang paling takjub dari Stadion Suita, yakni rumputnya yang tumbuh sangat baik.

Potongan rumput rapi, hijau, dan tak ada bagian yang menguning.

Permukaan juga sangat baik.

Merata di seluruh area. 

Saat para pemain Timnas Jepang menjalani sesi latihan saja, bola yang bergulir tampak tak ada hambatan.

Stadion Suita terlihat simpel tapi mewah.

"Ini saya baru pertama ke sini. Ya, Stadion ini bisa dibilang mewah ya. Fasilitas-fasilitasnya bisa kita lihat. Seperti Stadion-Stadion yang ada di Eropa," ujar Vino salah satu media asal Indonesia yang telah lalu lalang meliput sepakbola hingga benua biru.

"Rumputnya juga sangat bagus ya. Mungkin di sini yang menunjang selain perawatan tapi juga iklimnya," lanjut Vino.

Vino berharap, Indonesia punya Stadion-Stadion seperti ini. 

Kapasitas stadion tidak terlalu besar hanya 40 ribu penonton tapi punya fasilitas yang lengkap dan berkualitas.

"Ya, harapanya di Indonesia punya Stadion seperti ini. Bisa dibilang simpel tapi mewah fasilitasnya," pungkas Vino.

Skenario Timnas Indonesia

Satu laga tersisa di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia akan melawan Jepang pada Selasa (10/6/2025).

Duel kedua negara bakal tersaji di Suita City Football Stadium, Jepang pada Selasa (10/6/2025) pukul 17.35 WIB.

Sebelum tandang ke Jepang, Indonesia sempat menjamu Tim Samurai Biru di laga kelima Grup C di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024).

Pada saat itu, Indonesia yang masih diasuh pelatih Shin Tae-yong takluk dengan skor telak 0-4.

Lalu, bagaimana jika Indonesia kembali kalah atau hanya mampu menahan imbang Jepang di laga terakhir Grup C?

Dilansir dari Bola Sport via Kompas.com, Senin (9/6/2025), laga terakhir Grup C tidak akan berpengaruh banyak bagi Indonesia maupun Jepang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Sebabnya, Jepang sebagai tuan rumah sudah dipastikan melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 dengan status juara Grup C.

Tim Samurai Biru telah mengantongi 20 poin dari sembilan laga yang sudah dijalani.

Perolehan poin tersebut tidak mungkin dikejar oleh Australia yang menguntit di peringkat ke-2 dengan raihan 16 poin dan satu pertandingan yang belum dimainkan.

Sementara itu, Indonesia yang kini diasuh pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, bercokol di peringkat ke-4 dengan catatan 12 poin.

Perolehan poin Indonesia sudah tidak bisa dikejar oleh Bahrain dan China yang masing-masing duduk di posisi ke-5 dan ke-6 Grup C dengan torehan enam poin.

Finish di peringkat ke-4 sudah cukup bagi Indonesia untuk mengamankan tiket ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Untuk lolos langsung ke putaran final, tim harus finish di peringkat pertama atau ke-2, sementara posisi ke-3 dan ke-4 akan melaju ke putaran keempat.

Penampilan Kevin Diks dalam debutnya membela Timnas Indonesia dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Indonesia vs Jepang, Jumat (15/11/2024) di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
Penampilan Kevin Diks dalam debutnya membela Timnas Indonesia dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Indonesia vs Jepang, Jumat (15/11/2024) di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. (KOMPAS.com/ADIL NURSALAM)

Apa yang terjadi jika Indonesia menang lawan Jepang?

Jika Indonesia mampu mengalahkan Jepang, Pasukan Garuda memang tidak akan langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Namun, Indonesia kemungkinan menggeser posisi Arab Saudi yang saat ini duduk di peringkat ke-3 dengan raihan 13 poin.

Hal tersebut mungkin terjadi apabila Arab Saudi imbang atau seri saat menjamu Australia di laga terakhir Grup C, Rabu (11/6/2025).

Selain menggeser Arab Saudi, Indonesia juga mampu bersaing di peringkat Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).

Berdasarkan update per April 2025, Pasukan Garuda berada di urutan 123 dunia.

Indonesia berpotensi menambah poin dan naik peringkat jika mampu mengalahkan Jepang.

Head to head Indonesia vs Jepang

Meski laga terakhir Grup C sudah tidak berpengaruh, Indonesia dituntut tampil maksimal ketika melakoni laga tandang ke Jepang.

Hal tersebut perlu dilakukan demi memperbaiki catatan pertemuan atau head to head ketika bertemu Jepang.

Dilansir dari Antara, Jumat (15/11/2024), Pasukan Garuda sudah bertemu Jepang sebanyak 17 kali di berbagai ajang internasional.

Namun, Indonesia hanya mampu mengalahkan Jepang sebanyak lima kali dan menahan imbang dua kali.

Sementara Tim Samurai Biru sudah menaklukkan Indonesia sebanyak sepuluh kali.

Berikut head to head Indonesia vs Jepang:

  • 1 Mei 1954: Indonesia 5-3 Jepang (Asian Games)
  • 6 Agustus 1967: Indonesia 1-2 Jepang (AFC Asian Cup)
  • 11 Agustus 1968: Indonesia 7-0 Jepang (Turnamen Merdeka)
  • 8 Agustus 1970: Indonesia 3-4 Jepang (Turnamen Merdeka)
  • 16 Desember 1970: Indonesia 1-2 Jepang (Asian Games)
  • 5 Agustus 1972: Indonesia 2-0 Jepang (Pertandingan persahabatan)
  • 7 Agustus 1975: Indonesia 1-4 Jepang (Turnamen Merdeka)
  • 10 Agustus 1976: Indonesia 0-6 Jepang (Turnamen Merdeka)
  • 15 Juli 1978: Indonesia 2-1 Jepang (Turnamen Merdeka)
  • 31 Mei 1979: Indonesia 0-4 Jepang (Japan Cup)
  • 11 Juli 1979: Indonesia 0-0 Jepang (Turnamen Merdeka)
  • 24 Februari 1981: Indonesia 2-0 Jepang (Pertandingan persahabatan)
  • 14 September 1981: Indonesia 0-2 Jepang (Turnamen Merdeka)
  • 28 Mei 1989: Indonesia 0-0 Jepang (Kualifikasi Piala Dunia 1990)
  • 11 Juni 1989: Indonesia 0-5 Jepang (Kualifikasi Piala Dunia 1990)
  • 24 Januari 2024: Indonesia 1-3 Jepang (Piala Asia 2024)
  • 15 November 2024: Indonesia 0-4 Jepang (Kualifikasi Piala Dunia 2026).
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.