Penumpang Garuda Tujuan Melbourne yang iPhone-nya Hilang Lapor ke Polisi
kumparanNEWS June 10, 2025 06:40 AM
iPhone penumpang Garuda Indonesia nomor penerbangan GA716 Jakarta-Melbourne, pada 6 Juni 2025, hilang di pesawat. Kini penumpang bernama Michael Tjendara itu sudah lapor ke polisi di Victoria, Australia.
"Sudah (lapor)," kata Michael saat dikonfirmasi kumparan, Senin (6/9).
"Saya sudah minta untuk (polisi) cek ke CCTV," sambungnya.
Laporan tersebut bukan tanpa sebab. Dalam unggahannya di Instagram, ia naik Garuda bersama istri dan dua anaknya.
iPhonenya kemudian disimpan di kantong kursi 30D saat boarding. Ia kemudian pindah tempat duduk ke 32 E untuk beristirahat.
Setelah mendarat di Melbourne pada 10.55 pagi waktu setempat, iPhonenya itu sudah tidak ada di kursi tersebut. Michael kemudian melaporkan hal itu kepada kru Garuda. Semua penumpang, saat itu, dibebaskan keluar pesawat.
Michael kemudian mengecek iPhone miliknya melalui fitur 'find my iPhone'. Terdeteksi pada 11.26-11.48 waktu setempat, iPhone tersebut berada di terminal 2 dan arrival Melbourne Airport.
"Saya lapor ke kantor Garuda bertemu dengan Pak Samuel dan juga lost and found airport," katanya. Samuel disebut merupakan manager Garuda Melbourne.
Kemudian, iPhone miliknya berpindah tempat. Ia pun menuju ke lokasi iPhone tersebut berada di 9 Riverside Quay, Southbank. Lokasi tersebut adalah hotel Mercure Southbank.
Pada pukul 01.26 waktu setempat, iPhone itu tidak lagi bergerak dan tetap di lokasi itu. Saat tiba di hotel, Michael kemudian mendapat informasi bahwa tempat itu hanya diisi oleh crew Garuda.
"Sekitar 20 orang, yang check-in. Tidak ada penumpang lain," kata dia.
Dia kemudian menghubungi Samuel terkait penemuan itu. Samuel pun datang ke lokasi dan melakukan pengecekan ke beberapa kamar crew. Namun menurut Michael tidak semua kamar dicek.
Sekitar pukul 04.00 sore waktu setempat, pihak Garuda memperbolehkan crew keluar dari hotel. Pada 04.42 waktu setempat, iPhone itu sudah berpindah lagi ke pinggir Yarra River tepat di Southbank Promenade, sekitar 100 meter dari hotel.
"iPhone saya sudah dibuang di Yarra River," katanya.
Pukul 05.23 sore waktu setempat, iPhonenya terdeteksi berada di tepi Sungai Yarra. Dua jam setelahnya, iPhonenya semakin berada di tengah Sungai Yarra.

Respons Garuda

Pihak Garuda Indonesia sudah buka suara. Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi mengatakan, pihaknya akan melakukan investigasi terkait peristiwa itu.
"Garuda Indonesia saat ini melakukan investigasi secara menyeluruh bersama pemangku kepentingan terkait untuk mendukung proses pelaporan tersebut. Hal ini termasuk dengan melakukan identifikasi kronologi kejadian terhadap awak kabin yang bertugas," kata Ade dalam keterangannya, Senin (9/6).
Garuda pun membebastugaskan sementara seluruh awak kabin.
"Demi kelancaran proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas telah dibebastugaskan untuk sementara waktu dari tugas penerbangan," tuturnya.
Kata dia, Garuda memastikan bahwa pada saat menerima laporan kehilangan, seluruh awak pesawat yang bertugas telah menjalankan prosedur standar operasional dan keamanan penerbangan.
"Hal ini termasuk dengan segera merespons laporan kehilangan dan berkoordinasi kepada otoritas bandara setempat, yang dilanjutkan dengan proses pencarian yang melibatkan petugas terkait di bandara tersebut."
Selain itu, sebagai bentuk komitmen terhadap kenyamanan penumpang, perwakilan Garuda Indonesia di Melbourne turut mendampingi penumpang yang bersangkutan dalam menangani kejadian ini. Termasuk saat melakukan pelaporan resmi kepada pihak kepolisian setempat.
"Saat ini kami terus berkomunikasi dengan penumpang tersebut dan berkomitmen untuk tetap mendampingi beliau dalam menindaklanjuti kejadian ini, dengan tujuan untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan seluruh penumpang kami," tuturnya.
Ia menegaskan, Garuda Indonesia senantiasa berkomitmen menjaga kepercayaan penumpang dengan menghadirkan layanan yang mengedepankan aspek kepatuhan terhadap standar keselamatan dan keamanan penerbangan internasional.
"Garuda Indonesia menyesalkan kejadian tersebut dan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang tersebut," tutupnya.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.