Perodua Bakal Luncurkan Mobil Listrik Perdana di Malaysia
kumparanOTO June 10, 2025 09:42 AM
Perodua (Perusahaan Otomobil Kedua) dikabarkan sedang bersiap untuk meluncurkan mobil listrik (EV) pertamanya di Malaysia. Pabrikan yang dikenal sebagai pemegang merek dan produsen mobil Daihatsu di Negeri Jiran ini mulai menunjukkan keseriusannya memasuki era elektrifikasi.
Berdasarkan laporan Car Plus, rumor kehadiran mobil listrik Daihatsu memang sudah berembus kencang sejak beberapa waktu lalu. Bahkan, prototipe yang disebut-sebut berbasis eMO-II EV sempat tertangkap kamera saat diuji di jalan umum.
Kini, kabar tersebut makin kuat setelah nama dan logo mobil listrik itu resmi didaftarkan ke MyIPO (Intellectual Property Corporation of Malaysia).
Logo yang terdaftar adalah QV-E, lengkap dengan aksen biru ciri khas kendaraan elektrifikasi baik secara lokal maupun global.
Mobil listrik yang diduga Perodua QV-E. Foto: Perodua
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik yang diduga Perodua QV-E. Foto: Perodua
Desainer grafis otomotif Theottle juga ikut membuat render versi produksi dari mobil listrik Daihatsu tersebut. Secara visual, desainnya tampil futuristik dan mengisi segmen SUV kompak.
Tak hanya desain, detail teknis juga mulai terkuak. CarPlus menyebut bahwa unit uji jalan tersebut dibekali sensor yang mendukung fitur BSM (Blind Spot Monitoring) dan RCTA (Rear Cross Traffic Alert).
Dua fitur ini kini makin jamak ditemukan di mobil-mobil modern untuk meningkatkan keselamatan.
Urusan dapur pacu, Perodua QV-E kabarnya akan ditenagai baterai LFP (Lithium Ferro Phosphate) dari CATL, dengan klaim jarak tempuh antara 400–410 km dalam satu kali pengisian penuh.
Menariknya, model ini akan ditawarkan dengan skema sewa baterai. Dengan skema sewa ini, harga mobil disebut bisa lebih terjangkau karena konsumen tidak perlu langsung membeli baterai.
Mobil listrik yang diduga Perodua QV-E. Foto: Perodua
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik yang diduga Perodua QV-E. Foto: Perodua
Keuntungan lainnya, baterai bisa diganti bila terjadi kerusakan atau penurunan performa, dan proses penggantiannya diperkirakan hanya memakan waktu sekitar 30 menit.
Sistem sewa ini juga digadang-gadang mampu menekan kegelisahan soal biaya dan performa dalam jangka panjang. Hal tersebut kerap jadi pertimbangan utama bagi calon pengguna EV.
Namun, hingga kini Perodua belum secara resmi mengumumkan kapan EV perdananya ini akan meluncur ke pasar Malaysia.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.