Dua Hari Dicari, Bocah Usia 13 Tahun yang Tenggelam di Kali Angke Ditemukan Tewas di Muara
Eko Sutriyanto June 10, 2025 09:32 AM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kali Angke kembali menelan korban. Senin pagi (9/6/2025), suasana haru menyelimuti bantaran sungai di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. 

Seorang bocah laki-laki bernama Muhammad Abi Albaini (13), akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, dua hari setelah dilaporkan hilang tenggelam.

Abi, yang semula hanya berniat buang air kecil di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dekat RPTRA Kalijodo, terpeleset dan jatuh ke dalam arus Kali Angke yang gelap dan deras.

Kejadian itu berlangsung pada Sabtu malam (7/6/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.

Dalam sekejap, Abi menghilang dari pandangan.

Upaya pencarian pun segera dilakukan. Harapan keluarga dan warga sempat membuncah di tengah kerja keras tim SAR gabungan yang menyisir aliran Kali Angke sepanjang akhir pekan.

Namun, harapan itu pupus saat tubuh mungil Abi ditemukan telungkup dan tak bernyawa, Senin pagi sekitar pukul 10.10 WIB, di dekat muara yang jaraknya cukup jauh dari lokasi awal ia jatuh.

“Kami temukan korban dalam kondisi meninggal dunia, mengambang di sekitar muara Kali Angke. Jaraknya sudah cukup jauh dari titik awal kejadian,” ujar Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, dengan nada getir.

Tim SAR membagi pencarian ke dalam dua jalur. Satu tim menggunakan perahu karet menyisir aliran sungai hingga radius 5,5 kilometer, sementara tim lainnya menyusuri tepian Kali Angke sejauh 2 kilometer secara visual.

Lebih dari puluhan personel gabungan dikerahkan—dari BPBD, Polsek Tambora, Damkar, IEA, hingga warga sekitar yang tak henti berharap Abi bisa ditemukan selamat.

Abi yang masih duduk di bangku SMP dikenal sebagai anak yang ceria, ringan tangan, dan dekat dengan lingkungan RPTRA Kalijodo.

Kepergiannya yang mendadak menggoreskan luka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar.

Setelah ditemukan, jasad Abi langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan dan kemudian dimakamkan dengan penuh isak tangis.  (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.