HPM Klaim Sistem Hybrid Honda HR-V Berbeda, Ini Penjelasannya
kumparanOTO June 11, 2025 07:40 AM
PT Honda Prospect Motor (HPM) secara resmi memperkuat jajaran produk elektrifikasi mereka dengan merilis Honda HR-V Hybrid. Mobil yang dipasarkan mulai dari Rp 449 juta ini menjanjikan efisiensi bahan bakar 25,5 km/liter.
Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM menjelaskan bahwa sistem hybrid yang disuntik pada Honda HR-V punya keunggulan, di mana hybrid-nya bisa menyeimbangkan antara performa dan efisiensi bahan bakar.
"Ketika berbicara soal hybrid, banyak brand menawarkan solusi serupa, namun tidak semuanya setara," katanya.
Ia melanjutkan, beberapa model hybrid hanya mendukung fungsi ringan seperti engine stop-start, dan motor listriknya tidak bisa menggerakkan kendaraan secara penuh.
Hybrid seri bekerja baik di kecepatan rendah, tapi kurang efisien di kecepatan tinggi. Sementara plug-in hybrid menawarkan efisiensi dan jarak tempuh lebih jauh, namun harganya lebih mahal dan memerlukan baterai besar, serta infrastruktur pengisian daya.
"Honda e:HEV berbeda. Ini adalah sistem hybrid canggih yang menggunakan pendekatan 'electric-first'. Motor listrik menjadi penggerak utama, sementara mesin bensin hanya aktif saat dibutuhkan—seperti mengisi baterai atau membantu saat akselerasi tinggi. Jadi, ini bukan sekadar mobil bensin yang dibantu motor listrik, tapi kendaraan listrik yang didukung mesin bensin," papar Billy di acara peluncuran Honda HR-V hybrid di Jakarta, Selasa (10/6).
Layout mesin Honda HR-V Hybrid. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Dari sisi performa, Honda HR-V e:HEV menggabungkan mesin 1.5 liter DOHC i-VTEC bertenaga 104 dk—terbesar di kelasnya—dengan motor listrik bertenaga 129 dk. Kombinasi ini diklaim mampu memberikan respons instan, tenaga besar, namun tetap efisien.
"Teknologi ini sangat cocok untuk kondisi jalan di Indonesia. Berdasarkan hasil uji Kementerian Perhubungan, efisiensi bahan bakar HR-V e:HEV mencapai 25,51 km per liter, dengan emisi gas buang hanya 95 gram CO₂ per kilometer. Pengujian internal kami juga mencatat konsumsi hingga 25,5 km/l di dalam kota. Dengan tangki bahan bakar 40 liter, jarak tempuh bisa mencapai sekitar 1.000 km—cukup untuk perjalanan jauh tanpa perlu khawatir soal stasiun pengisian daya atau pom bensin," tutur Billy.