TRIBUNNEWS.COM - Hubungan Rayen Pono dengan Ahmad Dhani hingga kini masih terus memanas.
Kekesalan Raye Pono terhadap Ahmad Dhani rupanya masih dirasakan sampai saat ini.
Sebelumnya, Rayen Pono telah melaporkan Ahmad Dhani ke polisi atas dugaan diskriminasi ras dan etnis.
Ahmad Dhani sendiri telah meminta maaf setelah dinyatakan melanggar etika dan hukum dalam sidang etik Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.
Namun permintaan maaf dari Ahmad Dhani tersebut nampaknya tak cukup untuk Rayen Pono hingga ingin proses hukum tetap berjalan.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (11/6/2025), Rayen Pono memberikan peringatan untuk Ahmad Dhani jika ada panggilan polisi.
"Secara fundamental, datang apa enggaknya Dhani kalau dia pengecut atau bukan," ucap Rayen Pono.
Kali ini Rayen tak peduli soal Ahmad Dhani yang disebut-sebut dekat dengan kekuasaan.
"Apa yang berkembang selalu mengatakan bahwa Dhani itu dekat dengan kekuasaan dan punya imunitas," katanya.
"Dan citra yang dia bangun kan foto-fotonya sama pejabat-pejabat lah, itu buat saya buat kami sorry itu nggak laku lah," imbuhnya.
Bahkan mantan personel Pasto itu percaya pemerintah tak akan melindungi Ahmad Dhani.
Sebab kasus yang menjerat pentolan band Dewa 19 itu merupakan kasus yang serius.
"Saya percaya juga partai Gerindra, Bapak Presiden, kemudian petinggi-petinggi DPR yakin tidak akan melindungi orang yang berkaitan dengan yang sedang tersangkut kasus hukum kasus pidana yang tidak ringan, penghinaan terhadap suku dan ras," tuturnya.
Pada kesempatan lain, Rayen mengaku memilih untuk menghiraukan hujatan buntut berseteru dengan Ahmad Dhani.
“Untuk para buzzer, entah fans Dhani, Baladewa semua membully saya, buat saya, saya gak pernah hiraukan."
"Bukan saya benci sama kalian, nggak. Tapi kalian gak pernah ada di sepatu saya,” ujar Rayen di Polda Metro Jaya.
Sejauh ini Rayen menjadi satu-satunya orang yang membela keluarganya setelah pernyataan Ahmad Dhani menyebut marga Pono menjadi Porno.
Sehingga Rayen Pono membantah melaporkan Ahmad Dhani karena mau terkenal atau cari sensasi.
“Gimana yang bisa membela kehormatan keluarga saya saat ini ya cuman saya. Saya ada di Jakarta, keluarga saya di kampung. Resources-nya, sumber dayanya, terbatas. Apa pun terkait narasi pansos, please lah,” terangnya.
Menurutnya, kasus ini menjadi besar karena dirinya melaporkan Ahmad Dhani dan memiliki posisi publik yang setara, sehingga menarik perhatian lebih luas.
“Kalau saya gak ada di posisi sejajar Ahmad Dhani, gak mungkin kasus ini seperti sekarang," ucapnya.
(Ifan/Fauzi)