Barcelona tengah menghadapi konflik internal yang melibatkan kapten sekaligus penjaga gawang utama mereka, Marc-Andre ter Stegen. Klub asal Catalunya itu dikabarkan akan menggusur posisi sang kiper sebagai bagian dari rencana besar perombakan skuad musim depan.
Barca disebut akan merekrut Joan Garcia sebagai kiper utama baru, dengan Wojciech Szczesny disiapkan menjadi pelapis. Situasi ini praktis mengancam posisi Ter Stegen, yang hingga kini masih terikat kontrak hingga 2028.
Ter Stegen menolak rencana tersebut. Ia tak bersedia meninggalkan Camp Nou dan bahkan siap menempuh jalur hukum jika Barcelona memaksa pemutusan kontrak secara sepihak. Klub kabarnya sempat menawarkan kompensasi berupa gaji satu musim, namun ditolak mentah-mentah oleh kiper asal Jerman itu.
Laporan menyebut Ter Stegen hanya akan bersedia mengakhiri kontraknya jika seluruh gaji sisa kontrak tiga tahun — sekitar €42 juta — dibayar penuh.
Situasi ini langsung menarik perhatian klub-klub top Eropa. Menurut laporan TeamTalk dan dikutip ESPN, Manchester United dan Chelsea tengah memonitor kondisi Ter Stegen.
MU memang sedang mencari pengganti Andre Onana, yang tampil inkonsisten sejak bergabung musim lalu. Ter Stegen disebut menjadi salah satu opsi teratas untuk mengisi pos kiper utama di Old Trafford.
Sementara itu, Chelsea mengincar Mike Maignan dari AC Milan sebagai target utama. Namun, The Blues juga memasukkan nama Ter Stegen sebagai alternatif potensial jika negosiasi dengan Milan gagal.
Tak hanya klub Inggris, Galatasaray dari Turki dan sejumlah tim asal Arab Saudi juga dikabarkan siap menampung Ter Stegen jika benar-benar hengkang dari Barcelona.
Meski didepak dari rencana tim utama, Ter Stegen sejauh ini masih bersikukuh bertahan di Camp Nou. Namun dengan banyaknya peminat dan tensi tinggi dengan manajemen, masa depan sang kiper berusia 33 tahun ini tampaknya akan jadi salah satu saga transfer paling panas musim panas ini.