TRIBUN-MEDAN.com - Ada tiga alasan yang membuat Cristiano Ronaldo tidak tergantikan dan tetap menjadi pilihan utama di Timnas Portugal.

Cristiano Ronaldo baru saja membawa negaranya Portugal memenangkan trofi internasional ke-3 di ajang UEFA Nations League 2024-2025.

Untuk memenangkan trofi Liga Bangsa-Bangsa antar negara Eropa itu, Portugal menyudahi perlawanan sengit Spanyol di final.

Selecao das Quinas harus susah payah memenangkan adu penalti dengan keunggulan 5-3 setelah bermain seri 2-2 di waktu normal.

Ronaldo turut berperan dalam laga itu dengan mencetak gol penyeimbang bagi Portugal.

Hanya saja ia tidak mampu menuntaskan laga hingga babak tos-tosan karena mengalami masalah fisik saat laga hendak berakhir di babak kedua.

Meski begitu, dari pinggir lapangan Ronaldo tampak terus mendukung rekan-rekannya yang berjuang di atas lapangan.

Momen puncaknya terjadi ketika Portugal sukses memenangkan adu penalti 5-3 atas Spanyol untuk membawa pulang trofi UEFA Nations League.

Dalam turnamen itu pula Ronaldo mengukir 8 gol dalam daftar pencetak gol terbanyak.

Padahal banyak pihak memandang sinis keberadaan dari CR7 di dalam skuad Timnas Portugal.

Pasalnya, usia Ronaldo sudah menginjak 40 tahun.

Ia dinilai sudah berbeda jauh dari level permainannya.

Namun, kepercayaan yang diberikan oleh Roberto Martinez terhadap dirinya mematahkan semua pandangan negatif.

Ronaldo tetap dipercaya sebagai kapten tim nasional dan berkontribusi besar dalam keberhasilan memenangkan UEFA Nations League.

Mengingat usianya yang sudah kepala 4, Ronaldo diyakini tidak akan lagi membela Portugal untuk ajang internasional lainnya.

Dalam hal ini keikutsertaan mantan bintang Real Madrid dan Man United tersebut kembali menjadi bahan perbincangan.

Martinez selaku pelatih Portugal memberikan pandangan terkait masa depan Ronaldo di dalam skuadnya.

"Perpisahan seorang legenda selalu terjadi dalam sepak bola," ucap Martinez, dikutip dari Sportskeeda.

"Ketika seorang pemain menyadari bahwa dia tidak lagi mampu memberikan apa yang pernah dia berikan kepada tim."

"Pemain yang cerdas adalah mereka yang memiliki karier yang lebih panjang."

"Dalam kasus Cristiano, kita telah melihat bahwa dia mampu bermain dengan cara yang berbeda."

"Kami selalu melakukan evaluasi terhadap semua pemain setelah setiap pertandingan."

"Kami menghargai talenta, pengalaman, dan komitmen."

"Anda harus selalu unggul dalam ketiga hal tersebut, dan Ronaldo adalah contoh yang sempurna," tutur pelatih asal Spanyol tersebut menambahkan.

Cristiano Ronaldo sejauh ini sudah melegenda bersama Timnas Portugal.

Ia menjadi pencetak gol sekaligus pemilik penampilan terbanyak dengan 138 gol dari 221 penampilan.

Di usianya yang sudah memasuki masa pensiun, Ronaldo disebut-sebut tidak akan gantung sepatu dalam waktu dekat.

Terlebih ambisi besarnya adalah bermain bersama Timnas Portugal di Piala Dunia 2026.

Gelar Piala Dunia itu menjadi target baru bagi Ronaldo dengan turnamen yang dihelat pada musim panas tahun depan.

(tribun-medan.com)