Setelah meluncurkan HUAWEI Mate X6 di tanah air, Huawei Device Indonesia beberapa waktu yang lampau di Jakarta pun meluncurkan HUAWEI Mate XT di Indonesia. Sama-sama smartphone lipat, HUAWEI Mate XT merupakan smartphone lipat tiga dan bukannya smartphone lipat dua seperti HUAWEI Mate X6. Huawei bahkan mengeklaim HUAWEI Mate XT sebagai smartphone lipat tiga komersial pertama. Layar yang bisa lebih luas membuat HUAWEI Mate XT bisa lebih optimal untuk aktivitas-aktivitas tertentu.
“Hari ini hari yang sangat spesial buat kami karena mungkin kalau kita membicarakan perangkat yang sebelumnya belum pernah ada secara komersial, akhirnya ini Huawei bisa meluncurkan di Indonesia hari ini, smartphone lipat tiga terbaru kami,” ujar Edy Supartono (Senior Retail Manager Huawei Device Indonesia).
Selain layar lipat tiga, HUAWEI Mate XT dilengkapi pula dengan berbagai fasilitas lain yang membuatnya bisa makin mumpuni dalam menjawab aneka kebutuhan masyarakat Indonesia. HUAWEI Mate XT antara lain memiliki dimensi yang tipis, baterai berkapasitas besar, tampilan dan antarmuka yang dioptimalkan untuk smartphone lipat tiga, serta kamera belakang yang baik.
Para fasilitas ini dikelompokkan ke dalam empat kategori, yakni Ultimate Aesthetics, Ultimate Innovation, Ultimate Experience, dan Ultimate Photography. Keseluruhan, Huawei menyebutkan fasilitas-fasilitas HUAWEI Mate XT menunjukkan bahwa smartphone lipat tiga ini didesain secara mumpuni yang disebutnya dengan ULTIMATE DESIGN.
“HUAWEI Mate XT ULTIMATE DESIGN series adalah wujud dari cita-cita kami dalam menciptakan perangkat ultra-premium, menggabungkan keahlian dan teknologi secara sempurna. Hanya mereka yang berani yang bisa menjadi luar biasa,” tegas Huiler Fan (CEO Huawei Device Indonesia).
Menggunakan SoC HiSilicon Kirin 9010, memori utama 16 GB, media simpan 1 TB, sistem operasi EMUI 14.2, serta dilengkapi sejumlah fasilitas AI (artificial intelligence) dan memiliki IP rating berupa IPX8; HUAWEI Mate XT sudah tersedia di Indonesia dengan harga Rp52.999.000. HUAWEI Mate XT hadir dengan satu warna saja, merah.
Ultimate Aesthetics
Ultimate Aesthetics merujuk pada estetika dari HUAWEI Mate XT yang membuatnya tampil menarik. Salah satu fasilitas yang dikedepankan Huawei pada Ultimate Aesthetics adalah ketabalan HUAWEI Mate XT saat terbuka (tidak terlipat) yang tipis.Huawei bahkan mengeklaim dimensi tipis HUAWEI Mate XT saat terbuka itu sebagai salah satu yang paling tipis untuk smartphone lipat.
HUAWEI Mate XT hadir dengan dimensi 156,7 x 219,0 x 4,75 mm saat terbuka. Dibandingkan HUAWEI Mate X6 yang memiliki ketebalan 4,6 mm saat terbuka, ketebalan HUAWEI Mate XT sedikit lebih tebal. Namun, ketebalan HUAWEI Mate XT yang 4,75 mm saat terbuka itu adalah lebih tipis dari sejumlah smartphone lipat lain yang lebih dari 5 mm. Adapun saat terbuka sebagian (terlipat sebagian), HUAWEI Mate XT memiliki dimensi 156,7 x 143,0 x 7,45 mm, sedangkan saat tertutup (terlipat) sebesar 156,7 x 73,5 x 12,8 mm.
Selain itu, pada Ultimate Aesthetics, Huawei mengedepankan pula tampilan sisi belakang dari HUAWEI Mate XT. Salah satunya adalah Eonic Curves pada bingkai sistem kamera belakang. Sistem kamera belakang dari HUAWEI Mate XT menonjol ke luar dari bodi belakang dan bingkainya berupa baja. Namun, Huawei menjelaskan bingkai itu bukan hanya menggunakan satu lapisan baja melainkan 80 lapisan baja yang diproses menjadi satu.
Huawei mengeklaim menempa ke-80 lapisan baja yang dimaksud menjadi satu melalui 78 proses yang rumit termasuk pengukiran. Hasil akhirnya adalah bingkai yang memiliki pola yang unik yang disebut Eonic Curves. Setiap unit HUAWEI Mate XT memiliki bingkai sistem kamera belakang dengan pola yang berbeda. Alhasil Huawei menyebutkan bingkai sistem kamera belakang HUAWEI Mate XT bukan hanya tampil mewah melainkan juga unik. Bingkai sistem kamera belakang HUAWEI Mate X6 tidak memiliki keunikan ini.
Ultimate Innovation
Ultimate Innovation merujuk pada inovasi-inovasi pada HUAWEI Mate XT yang bisa dibilang paling menonjol. Sebagai smartphone lipat tiga yang dilipat maupun dibuka secara horizontal untuk mengubah “form factor” -nya, inovasi yang paling dikedepankan Huawei dari HUAWEI Mate XT tentunya adalah layar yang bisa dilipat tiga. Berbeda dengan HUAWEI Mate X6, HUAWEI Mate XT memiliki satu layar saja—utama saja—yang bisa dilipat tiga dan bukannya dua layar—utama dan kedua—yang salah satunya bisa dilipat dua.
Bisa dibilang layar lipat tiga HUAWEI Mate XT terbagi ke dalam tiga area. Ketika smartphone ini tertutup, salah satu area layar akan berada di luar atau terlihat dari luar. Area layar bersangkutan akan berfungsi layaknya layar kedua (luar) pada HUAWEI Mate X6. Sementara dua area layar lain, tentunya berada di dalam.
Ketika HUAWEI Mate XT tertutup, layarnya (area layar yang berada di luar) akan memiliki ukuran diagonal 6,4 inci dengan resolusi 2.232 x 1.008 piksel. Ukuran dan resolusi layar ini rada mirip dengan ukuran dan resolusi layar kedua HUAWEI Mate X6 yang 6,45 inci dan 2.440 x 1.080 piksel.
Saat HUAWEI Mate XT terbuka sebagian, layarnya (kedua area layar yang berada di sisi depan—yang saat tertutup berada di dalam) akan memiliki ukuran diagonal 7,9 inci dengan resolusi 2.232 x 2.048 piksel. Ukuran dan resolusi layar ini juga rada mirip dengan ukuran dan resolusi layar utama HUAWEI Mate X6 yang 7,93 inci dan 2.440 x 2.240 piksel.
Ketika HUAWEI Mate XT terbuka, layarnya (keseluruhan area layar) akan memiliki ukuran diagonal 10,2 inci dengan resolusi 2.232 x 3.184 piksel. Ukuran dan resolusi layar ini lebih besar dari ukuran dan resolusi layar utama HUAWEI Mate X6. Dalam kondisi terbuka, HUAWEI Mate XT pun menjadi menyerupai komputer tablet 10 inci.
Sementara kedalaman warna dan refresh rate-nya, layar HUAWEI Mate XT memiliki kedalaman warna 1,07 miliar dan refresh rate hingga 90 Hz. Panelnya sendiri adalah OLED. Adapun layar HUAWEI Mate X6 menggunakan panel OLED dengan kedalaman warna 1,07 miliar dan refresh rate hingga 120 Hz.
Salah satu inovasi lain yang juga dikedepankan Huawei dari HUAWEI Mate XT adalah baterai. Seperti telah disampaikan, saat terbuka, HUAWEI Mate XT memiliki dimensi yang tipis, salah satu yang paling tipis untuk smartphone lipat. Namun, Huawei menyebutkan HUAWEI Mate XT memiliki baterai berkapasitas 5.600 mAh. Baterai dengan kapasitas 5.600 mAh sendiri termasuk baterai berkapasitas besar. Kapasitas ini pun lebih besar dari kapasitas baterai HUAWEI Mate X6 yang 5.110 mAh.
Seperti HUAWEI Mate X6, baterai HUAWEI Mate XT juga bisa dibilang terdiri dari baterai-baterai. Baterai HUAWEI Mate XT bisa dibilang merupakan tiga baterai yang digabung menjadi satu—lebih banyak satu dari HUAWEI Mate X6. Ketiga baterai tersebut memiliki dimensi yang tipis dan masing-masing berada pada tiap-tiap area layar yang berbeda—area layar yang tiga tadi. Huawei menegaskan inovasi ini yang memungkinkan HUAWEI Mate XT memiliki dimensi tipis saat terbuka dan baterai berkapasitas besar.
Ultimate Experience
Ultimate Experience maksudnya lebih kepada tampilan dan antarmuka pengguna—tampilan dan antarmuka pengguna yang muncul di layar—HUAWEI Mate XT yang diklaim memberikan pengalaman pengguna yang optimal untuk smartphone lipat tiga ini. Hal serupa juga hadir pada HUAWEI Mate X6, hanya saja untuk smartphone lipat dua.
Huawei menjelaskan HUAWEI Mate XT memiliki tiga form factor, yakni seperti smartphone konvensional nonlipat (satu area layar saja yang dipakai), smartphone lipat dua yang terbuka (dua area layar saja yang dipakai), dan smartphone lipat tiga yang terbuka (seluruh—tiga—area layar yang dipakai). Tampilan dan antarmuka HUAWEI Mate XT akan disesuaikan dengan form factor yang digunakan. Saat sedang tertutup misalnya, akan menyerupai smartphone konvensional. Saat sedang terbuka contohnya, akan menyerupai komputer tablet.
Huawei memberikan pula contoh penggunaan yang optimal untuk masing-masing form factor. Ketika menggunakan aplikasi perpesanan, form factor seperti smartphone konvensional (tertutup) bisa menjadi pilihan yang optimal. Ketika berselancar di dunia maya, form factor seperti smartphone lipat dua yang terbuka (terbuka sebagian) bisa menjadi pilihan yang optimal. Semenrata ketika menonton video, form factor seperti smartphone lipat tiga yang terbuka (terbuka) bisa menjadi pilihan yang optimal.
Ultimate Photography
Ultimate Photography maksudnya adalah sistem kamera belakang HUAWEI Mate XT yang diklaim mumpuni. Huawei memasangkan tiga kamera belakang pada HUAWEI Mate XT, yakni kamera utama 50 MP yang disebut pula dengan kamera Ultra Aperture 50 MP, kamera ultralebar 12 MP, dan kamera telefoto 12 MP. Khusus kamera utama dan telefoto, kedua kamera ini dilengkapi dengan OIS. Adapun kamera depan, HUAWEI Mate XT memiliki kamera depan 8 MP.
Dibandingkan HUAWEI Mate X6, jumlah kamera belakang HUAWEI Mate XT lebih sedikit sebanyak satu. Huawei tidak memasangkan kamera Ultra Chroma yang kala peluncuran HUAWEI Mate X6 diklaim bisa menangkap dan menghasilkan warna yang akurat. Sementara kamera depan, HUAWEI Mate X6 memiliki dua, satu di masing-masing layar.
Kamera utama 50 MP yang disebut kamera Ultra Aperture 50 MP adalah kamera utama dengan resolusi 50 MP yang mendukung pengaturan aperture fisik alias pengubahan aperture fisik. Dengan kata lain, bukaan pada lensa kamera utama ini bisa diatur besarnya secara fisik, bukan disimulasikan dengan peranti lunak. Terdapat sepuluh nilai aperture fisik yang bisa dipilih. HUAWEI Mate X6 juga memiliki kamera (belakang) utama yang serupa.
Adapun kamera ultralebar dan telefoto HUAWEI Mate XT adalah berbeda dengan HUAWEI Mate X6. Namun, Huawei memastikan kamera ultralebar dan telefoto HUAWEI Mate XT bisa mengambil gambar dengan baik. Bahkan, optical zoom yang ditawarkan oleh kamera telefoto HUAWEI Mate XT dengan desain ala periskop ini, diklaim lebih panjang dengan sekitar 5,5 kali dan bukannya empat kali. Keselurahan, Huawei menegaskan, meski tanpa kamera Ultra Chroma, HUAWEI Mate XT memiliki sistem kamera belakang mumpuni.