SURYA.CO.ID, JOMBANG - Tahun ajaran baru sekolah selalu diikuti meningkatnya permintaan seragam sekolah, termasuk pengusaha seragam di Kabupaten Jombang.

Para pelaku usaha konveksi seragam sudah merasakan bertambahnya pesanan seragam baik dari masyarakat lokal maupun luar daerah.

Itu diakui Muhammad Efendi, penjahit asal Dusun Klepek, Desa Sukoiber, Kecamatan Gudo. Sejak awal Juni, aktivitas produksi di tempat jahitnya mulai meningkat, terutama untuk kebutuhan seragam siswa.

esanan seragam jenjang SD hingga SMK itu diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir Juli 2025 mendatang.P

“Pemesanan memang belum puncaknya, tetapi mulai terasa sejak awal Juni. Biasanya membleudak pertengahan sampai akhir Juli,” kata Efendi saat dikonfirmasi, Jumat (13/6/2025).

Saat ini, Efendi telah mengantongi lebih dari 170 pesanan stel seragam, yang sebagian besar berasal dari tingkat SMK. Jumlah tersebut diperkirakan bertambah, seiring sekolah-sekolah yang baru mulai menyusun kebutuhan seragam siswa baru mereka.

Menariknya, tidak hanya dari Jombang, pemesanan juga datang dari berbagai daerah luar, termasuk Papua dan Kalimantan. Wilayah Papua menjadi salah satu pelanggan tetap setiap tahunnya.

“Seragam SMK dari Papua kami prioritaskan dulu karena harus kami kirim jauh. Kalau dari Jombang biasanya belakangan, setelah data siswa baru benar-benar masuk dan pasti,” terang Efendi.

Ia juga menyebut beberapa sekolah dan pondok pesantren di Jombang seperti Tebuireng dan Aqobah sudah menjadi pelanggan tetapnya. Bahkan tahun ini ia mencatat adanya peningkatan volume pesanan dibanding tahun sebelumnya.

“Tahun kemarin hanya sekitar 120 stel karena ada pembagian kain dari sekolah. Tahun ini kami yang menangani pembuatan, jumlahnya bisa tembus 1.000 stel,” ungkap Efendi.

Soal harga, Efendi mematok tarif bervariasi mulai dari Rp 45.000 hingga Rp 65.000 per stel seragam, tergantung jenis bahan dan kesepakatan dengan pemesan. Meski pesanan terus bertambah, ia memastikan stok kain masih mencukupi.

“Stok kain kami aman. Jadi meskipun pesanan banyak, kami tetap bisa memenuhi semuanya,” pungkasnya.

Dengan trend pesanan yang terus meningkat, Efendi dan timnya pun berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan seluruh permintaan, baik dari dalam kota maupun luar pulau, agar para siswa bisa memakai seragam baru tepat waktu.  *****