TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi mengoperasikan KMP Jatra II pada lintasan strategis Gunungsitoli – Sibolga.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya ASDP memperkuat konektivitas wilayah barat Indonesia serta mendorong kelancaran logistik dan pemerataan pembangunan, khususnya di kawasan Kepulauan Nias.
Direktur Utama ASDP Heru Widodo, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pengoperasian kapal ini, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, regulator, hingga masyarakat.
“Sebagai BUMN transportasi, ASDP hadir untuk rakyat. Kami mendukung agenda pembangunan nasional dengan memperkuat konektivitas antarpulau," ujar Heru dalam keterangannya, Sabtu (14/6/2025).
"Relokasi KMP Jatra II dari lintasan Jangkar–Lembar ke Gunung Sitoli–Sibolga merupakan respons nyata terhadap kebutuhan masyarakat dan potensi besar kawasan Nias, baik dari sisi logistik, pariwisata, maupun mobilitas,” sambungnya.
KMP Jatra II adalah kapal jenis Ro-Ro Ferry (Roll-on/Roll-off) yang memiliki panjang 90,79 meter dan lebar 15,6 meter. Kapal ini mampu mengangkut hingga 425 penumpang dan 100 unit kendaraan, mulai dari mobil pribadi hingga truk logistik.
Lintasan Sibolga – Gunung Sitoli menjadi salah satu rute vital dalam mendukung distribusi barang dan jasa antarwilayah di Sumatera Utara, terutama menuju Pulau Nias yang kaya potensi wisata dan hasil bumi.
ASDP berharap pengoperasian KMP Jatra II menjadi awal dari pelayanan yang semakin kuat di kawasan barat Indonesia, serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, meningkatkan kualitas layanan publik, dan mendukung integrasi wilayah kepulauan.
“Kami percaya bahwa pembangunan Indonesia tidak boleh terpusat di kota-kota besar saja. Melalui penambahan layanan seperti ini, kami berharap mobilitas barang dan orang semakin lancar, biaya logistik bisa ditekan, dan roda ekonomi lokal dapat bergerak lebih cepat dan inklusif,” tutur Heru.
Pelayaran perdana KMP Jatra II pada rute Gunungsitoli - Sibolga diresmikan secara langsung oleh Gubernur Sumatera Utara M. Bobby Afif Nasution pada Jumat (13/6) di Pelabuhan Gunungsitoli, Nias.
Gubernur Bobby menyampaikan apresiasi kepada ASDP yang telah merelokasi armadanya, KMP Jatra II untuk melayani penyeberangan di Kepulauan Nias, khususnya pada rute Gunungsitoli - Sibolga.
"Jangan ada monopoli dalam mobilisasi khususnya bahan pangan, sehingga berdampak bagi kesejahteraan masyarakat. Ini menyangkut rantai pasok pangan dan stabilitas harga. Selain itu, diharapkan untuk peningkatan layanan, agar tidak mempersulit dalam proses perizinan atas hal-hal yang menyangkut layanan masyarakat," ujar Gubernur Bobby.
Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli mengatakan, kehadiran KMP Jatra II ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, menggerakkan roda ekonomi dan jumlah kunjungan wisata.
"Kami harap ASDP dapat terus memberikan dukungan kepada Pulau Nias agar kebutuhan pokok dapat berjalan dengan baik. Mari menyambut baik kapal milik ASDP ini, saya harap semua pelaku usaha dapat memanfaatkan dengan baik kesempatan ini," ujarnya.