Bagaimana Membangun Kolaborasi antar-Mata Pelajaran dalam Pembelajaran Model PjBL Sebaiknya Dilaksanakan?
Moh. Habib Asyhad June 14, 2025 04:34 PM

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Sebelumnya kita sudah membahas tentang model pembelajaran project based learning alias PjBL. Lalu bagaimana membangun kolaborasi antar-mata pelajaran dalam pembelajaran model PjBL sebaiknya dilaksanakan?

Menurut Laurensia, S.Pd dalam artikelnya "Sintaks Pembelajaran Berbasis Projek (PJBL) Dalam Penerapan Merdeka Belajar" yang tayang di Man3jkt.sch.id, model pembelajaran berbasis proyek alias Project-based Learning alias PjBL adalah model pembelajaran yang melibatkan keaktifan peserta didik dalam memecahkan masalah.

Dia menambahkan, model pembelajaran seperti ini dilakukan secara tim atau mandiri lewat tahapan ilmiah dengan batasan waktu tertentu yang ditetapkan dalam sebuah produk. Setelah itu hasilnya dipresentasikan kepada orang lain.

Ada beberapa karakteristik yang tercakup dalam PjBL, masih menurut Laurensia.

1. Penyelesaian tugas dilakukan secara mandiri dimulai dari tahap perencanaan, penyusunan, hingga pemaparan produk

2. Peserta didik bertanggung jawab penuh terhadap projek yang akan dihasilkan

3. Projek melibatkan peran teman sebaya, guru, orang tua, bahkan masyarakat

4. Melatih kemampuan berpikir kreatif; dan situasi kelas sangat toleran dengan kekurangan dan perkembangan gagasan.

Pada dasarnya, PjBL adalah metode pembelajaran yang dibuat supaya siswa bisa mendapatkan pengetahuan dengan cara bekerja (praktik langsung) dalam kurun waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk membuat sebuah kesimpulan yang kompleks.

Fokus PjBL adalah pada konsep-konsep dan prinsip-prinsip utama dari sebuah ilmu pengetahuan: melibatkan peserta didik dalam kegiatan pemecahan masalah dan tgas-tugas bermakna lainnya. Karena itulah PjBL mendorong adanya kolaborasi antarmata pelajaran. Karena itulah diperlukan pendekatan multidimensional atau interdisipliner untuk menciptakan kolaborasi antarmata pelajaran tersebut.

Sebagai pengetahuan, pendekatan interdisipliner adalah pendekatan dalam pemecahan suatu masalah dengan menggunakan tinjauan dari berbagai sudut pandang ilmu serumpun yang relevan secara terpadu. Pendekatan ini prinsipnya bisa dilakukan di segala bentuk praktik kerja, yang sains maupun sosial, tapi banyaknya diterapkan diSekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Dengan menggunakan pendekataninterdisipliner, siswa bisa melihat lalu kemudian memecahkan sebuah persoalan dengan menggunakan banyak sudut pandang ilmu pengetahuan. Dengan begitu, mereka akan mendapatkan sebuah kesimpulan yang kompleks dan menyeluruh.

Begitulah aritkelbagaimana membangun kolaborasi antar-mata pelajaran dalam pembelajaran model PjBL sebaiknya dilaksanakan, semoga bermanfaat.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.