TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kisah seorang mahasiswa kedokteran yang menjadi korban begal di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (14/6/2025) malam.
Mahasiswa berinisial RA itu menjadi korban begal saat berjalan kaki di sekitar Lapangan Banteng.
RA dipepet para pelaku yang menggunakan sepeda motor. Nasib malang yang dialami RA itu membuatnya kehilangan iPad, ponsel hingga uang Rp 500 ribu.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat M Firdaus mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
"Pelakunya masih dilidik anggota, ucapnya dalam keterangan Minggu (15/6/2025).
Firdaus belum mengungkap lebih lanjut keberadaan pelaku.
"Mohon doa supaya cepat terungkap pelakunya," sambungnya.
Pihak kepolisian belum menerima laporan ke Polres Jakarta Pusat dari korban atas insiden yang viral tersebut.
Namun Tim Buser presisi langsung bergerak untuk mengungkap para pelaku.
Kisah ini viral setelah sang kakak, Nameera T Iskandar, menceritakan pengalaman pahit sang adik di Instagram-nya.
Kejadian itu berawal ketika RA pulang sehabis bermain di rumah temannya yang berada dekat Lapangan Banteng sekitar pukul 21.00 WIB.
Sebelum pulang, ia sempat makan bersama teman-temannya di dekat Lapangan Banteng.
Setelah itu, RA memutuskan untuk berjalan kaki ke stasiun karena berjarak tak begitu jauh dari tempat mereka makan.
"Sebelum pulang mereka ramai-ramai makan di dekat situ (Lapangan Banteng). Setelah makan, RA pulang berjalan kaki dari sekitar Lapangan Banteng menuju Stasiun terdekat yang berjarak kurang lebih 2 Kilometer," kata Nameera.
Berdasarkan keterangannya, RA berjalan kaki melewati lapangan sepak bola.
Ia merasa yakin berjalan kaki sendirian karena sempat melihat ada dua orang duduk di bench stadion.
"Adik saya benar-benar dalam kondisi masih pakai scrub dan ransel karena dia pulang koas. Adik saya bilang pas melewati lapangan bola itu di bench dalam lapangan masih ada orang pacaran berdua, jadi dia pede buat jalan kaki terus," jelasnya.
Namun, ternyata jalan makin minim penerangan.
Tiba-tiba RA mendengar ada suara memanggilnya dari kejauhan.
"Ada orang dari belakang manggil 'mas' pas dia nengok itu orang udah bawa pisau gagangnya warna hitam. Dua orang pelaku, satu pakai masker, satu lagi badannya tinggi mukanya ada bekas luka," katanya.
RA lalu menyerahkan ranselnya untuk diambil pelaku.