Netanyahu Ancam Iran: Sebentar Lagi Pesawat Kami Akan Ada di Langit Teheran
kumparanNEWS June 15, 2025 01:21 PM
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam menyerang setiap target rezim Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei. Ia menyebut serangan Israel telah memberi pukulan nyata bagi program nuklir Teheran.
"Kami akan menyerang setiap lokasi, setiap target rezim Ayatollah," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan video pada hari kedua serangan udara Israel yang menargetkan lokasi militer dan nuklir Iran dikutip dari AFP, Minggu (15/6).
"Kami telah memberikan pukulan nyata bagi program nuklir mereka," tambahnya.
"Kami telah membuka jalan menuju Teheran. Sebentar lagi, Anda akan melihat pesawat Israel, angkatan udara kami, pilot kami, di langit Teheran," sambung Netanyahu.
Militer Israel melaporkan telah menyerang 40 target di Ibu Kota Iran, termasuk rudal dan sistem pertahanan udara canggih.
Perbesar
Asap membumbung tinggi setelah ledakan di Teheran, Iran, Jumat (13/6/2025). Foto: Vahid Salemi/AP Photo
Israel pada hari Jumat melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Iran, menghantam lebih dari 200 lokasi militer dan nuklir. Serangan ini menewaskan komandan tinggi angkatan darat, ilmuwan nuklir, dan pejabat senior Iran.
"Apa yang mereka rasakan sejauh ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang akan mereka rasakan di bawah kekuatan senjata kami dalam beberapa hari mendatang," kata Netanyahu.
"Kami bertindak dengan kekuatan penuh untuk menghilangkan ancaman ganda ini terhadap Negara Israel," tambahnya, mengacu pada program nuklir Iran dan kemampuan rudal balistiknya.
Perbesar
Rudal ditembakkan dari belakang truk selama uji coba dalam latihan militer di Teluk Oman, Iran, Rabu (17/6). Foto: WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran mengatakan 78 orang tewas dan 320 orang terluka dalam gelombang serangan pertama Israel.
Sebagai balasan, Iran meluncurkan rentetan serangan pesawat nirawak dan rudal ke Israel, menewaskan tiga orang, melukai lebih dari 70 orang lainnya, dan menyebabkan kerusakan di beberapa kota di sana.