TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandji Pragiwaksono turut menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Gusti Irwan Wibowo, atau yang akrab disapa Gustiwiw. 

Meskipun mengaku tidak terlalu akrab, Pandji menyampaikan rasa kehilangan atas kepergian sosok berbakat yang dihormati di kalangan musisi, khususnya generasi muda.

"Sebenarnya yang patut disyukuri adalah, setahun terakhir Indonesia tahu betapa berbakatnya Gusti, betapa jeniusnya dia, betapa luar biasa musikalitasnya," kata Pandji saat ditemui di rumah duka di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Minggu (15/6/2025).

Ia juga mengungkapkan bahwa kepergian Gustiwiw meninggalkan kesan mendalam.

"Mungkin kita akan bilang, 'sayangnya baru mau naik, tapi namanya dipanggil.' Tapi menurut saya, justru itu berkah. Gusti meninggalkan dunia dengan kesan yang dalam, dan Indonesia mengenal siapa dia serta betapa luar biasanya dia," lanjut Pandji.

Pandji turut mendoakan keluarga dan orang-orang terdekat yang ditinggalkan. Ia berharap semangat dan karya Gustiwiw dapat terus menjadi inspirasi.

"Saya berdoa dan turut berduka untuk yang ditinggalkan. Lewat karya, komedi, dan keceriaannya, Gusti memberi semangat bagi kita untuk terus berkarya dan mengoptimalkan diri," tuturnya.

Meski tak mengenal secara dekat, Pandji mengaku beberapa kali bertemu dengan Gusti di sebuah acara.

Ia dan Gusti juga sudah saling sapa dan mengenal.

Gusti Irwan Wibowo dikenal sebagai seniman multitalenta yang berkiprah di dunia musik dan penyiaran. 

Selain menjadi penyiar radio Gen FM, Gustiwiw juga dikenal sebagai musisi, produser musik, penulis lagu, dan penyanyi. 

Ia merupakan putra dari musisi dan penulis lagu ternama, Timur Priyono.

Dalam perjalanan kariernya, Gustiwiw telah memproduseri sejumlah musisi muda berbakat, seperti Alsa Alqilah, Jebung, Gia Sabila, Adhitia Pramono, dan Nadin Amizah. Ia juga sempat tampil sebagai cameo di beberapa film layar lebar.