Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di industri pertahanan yakni Defend ID, melalui PT Pindad memamerkan kendaraan taktis atau rantis elektrik murni MV3-EV Pandu untuk pertama kalinya.
Seremoninya turut dirayakan Presiden Prabowo saat membuka helatan Defence 2024 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Manajer Rekayasa Mutu PT Pindad, Keysha Wellviestu Zakri mengatakan peluang rantis tersebut dijual untuk masyarakat sipil.
“Kalau peminat sepertinya sudah banyak, baik instansi atau umum, beberapa sudah ada yang bertanya-tanya. Tetapi kami akan coba formulasikan untuk menemukan harga terbaik,” ujar Keysha kepada kumparan belum lama ini.
Diakuinya, sudah ada beberapa dari instansi maupun umum yang berminat Battery Electric Vehicle (BEV) generasi ke-2 pengembangan Pindad tersebut. Keysha bilang, pihaknya masih melakukan penyempurnaan MV3-EV Pandu yang masih berstatus prototipe.
Perbesar
Kendaraan taktis Pindad MV3 Electric Pandu di Indodefence Expo 2025 Kemayoran, Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan
“Karena ini spesifikasi rantis, maka kami juga sudah melakukan pengujian dengan standar militer. Tapi sekarang sedang kami daftarkan ke Kemenhub untuk bisa masuk pasar umum,” imbuhnya.
Pandu EV dibangun di atas platform serupa dengan MV3 Tactical Vehicle. Dibekali motor listrik Permanent Magnet Synchronous yang mampu menghasilkan tenaga hingga 120-170 kW atau setara 160-227 dk dan torsi puncak 315 Nm untuk roda depan dan belakang.
"Jarak tempuhnya 400 kilometer berdasarkan WLTP. Untuk pengecasan kita memang sudah menggunakan CCS2 agar bisa menyesuaikan dengan infrastruktur yang tersedia di Indonesia, terutama dari PLN," lanjut Keysha.
Sejatinya, Pindad MV3-EV Pandu mendukung pengisian daya cepat atau fast charging. Hanya saja karena kapasitas baterai yang terbilang jumbo, maka durasi pengecasannya tidak secepat BEV pribadi pada umumnya. Butuh waktu 3 jam untuk isi dari 0-100 persen.
Perbesar
Kendaraan taktis Pindad MV3 Electric Pandu di Indodefence Expo 2025 Kemayoran, Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan
Berdasarkan spesifikasi teknis, kendaraan ini mengemas baterai jenis NMC (Nickel Manganese Cobalt oxide) dengan kapasitas 67-100 kWh berdaya 350-400 Volt. Lengkap dengan sistem manajemen baterai dan sertifikasi tahan air yaitu IP67.
Secara dimensi Pandu EV punya bodi yang lumayan bongsor. Panjangnya 4,7 meter, lebar 2,2 meter, dan tinggi 1,9 meter. Kendati berat totalnya mencapai 3,2 ton, pabrikan mengeklaim produk anyarnya itu lulus uji ketahanan militer.
"Tetapi karena ini spesifikasi rantis, maka kami juga sudah melakukan pengujian dengan standar militer. Kemudian uji kemiringan gradient hingga 60 persen, lalu slide slope juga, dan lainnya itu sudah berhasil," tandas Keysha.
Perbesar
Kendaraan taktis Pindad MV3 Electric Pandu di Indodefence Expo 2025 Kemayoran, Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan
Perbesar
Kendaraan taktis Pindad MV3 Electric Pandu di Indodefence Expo 2025 Kemayoran, Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan
Perbesar
Kendaraan taktis Pindad MV3 Electric Pandu di Indodefence Expo 2025 Kemayoran, Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan
Perbesar
Kendaraan taktis Pindad MV3 Electric Pandu di Indodefence Expo 2025 Kemayoran, Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan