Hidayat Nur Wahid Desak Mesir dan Libya Buka Akses bagi Relawan Global Menuju Gaza
GH News June 16, 2025 04:04 PM

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RIHidayat Nur Wahid (HNW), menyerukan agar pemerintah Mesir dan Libya membuka akses bagi relawan kemanusiaan dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, yang hendak memberikan bantuan langsung ke Gaza, Palestina.

Berbicara di hadapan lebih dari sepuluh ribu peserta Aksi Bela Palestina di Taman Sehati, Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Minggu (15/6/2025), Hidayat menegaskan bahwa rakyat Indonesia siap bergabung dengan masyarakat dunia dalam membela warga Gaza yang terus menjadi korban agresi Israel.

“Indonesia selalu siap bergerak secara damai bersama para relawan dan aktivis global untuk menyelamatkan warga Gaza dari kejahatan kemanusiaan dan genosida. Maka, seharusnya negara-negara seperti Mesir dan Libya tak hanya tidak menghalangi, tetapi aktif membantu dengan membuka jalan bagi relawan,” ujar HNW.

Ia juga menyinggung keberangkatan sejumlah warga Indonesia yang kini berada di Kairo untuk bergabung dalam aksi "Global March to Gaza". Ia meminta agar otoritas Mesir tidak mempersulit, bahkan sepatutnya mendukung langkah kemanusiaan ini. Hidayat juga menekankan pentingnya peran KBRI dalam melindungi para relawan Indonesia selama misi berlangsung.

"Jika Mesir memberi kemudahan bagi turis Israel untuk masuk tanpa visa, mengapa justru relawan kemanusiaan dari berbagai negara, termasuk yang bukan Muslim dan Arab, dihambat? Dukungan bisa datang dalam berbagai bentuk: moril, politik, doa, dan solidaritas global. Mari kita doakan Gaza, para relawan, dan pihak berwenang agar membuka jalur kemanusiaan," seru anggota DPR RI dari Dapil DKI Jakarta II itu.

Lebih lanjut, HNW menilai, partisipasi rakyat Indonesia akan lebih kuat jika diiringi dukungan aktif dari pemerintah, parlemen, dan Presiden RI Prabowo Subianto. Ia menyebut, langkah konkret di level diplomasi dan politik global sangat diperlukan untuk menguatkan posisi Indonesia dan mendorong gencatan senjata serta pencabutan blokade atas Gaza.

Hidayat juga mengkritik pihak-pihak di dalam negeri yang justru mendukung agresi Israel dan meragukan pentingnya solidaritas terhadap Palestina. “Ada yang mencoba menyesatkan opini publik dengan menyebut konflik ini tak perlu kita bela. Padahal, konstitusi kita dan sejarah bangsa Indonesia jelas mendukung kemerdekaan Palestina,” ujarnya.

Ia menutup seruannya dengan ajakan agar semua elemen bangsa, baik pemerintah, parlemen, ormas, maupun masyarakat sipil, tidak tinggal diam. "Saatnya Indonesia bergandengan tangan dengan komunitas global untuk menghentikan kekejaman Israel dan menyelamatkan Gaza demi tegaknya nilai-nilai kemanusiaan dan peradaban dunia." (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.