PM Wong dan Prabowo Teken Kerja Sama Ekonomi Hijau: Hubungan Singapura-RI Erat
kumparanNEWS June 16, 2025 04:40 PM
Pemerintah Indonesia dan Singapura menyepakati kerja sama bilateral di bidang ekonomi hijau. Kesepakatan dicapai setelah Presiden Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong di Singapura, Senin (16/6).
PM Wong menuturkan, kolaborasi di sektor energi hijau ini adalah peluang strategis dalam menghadapi dampak perubahan iklim.
"Presiden Prabowo dan saya juga membahas cara-cara untuk meningkatkan kerja sama bilateral kita. Salah satu bidang baru yang menjanjikan adalah ekonomi hijau. Kita tahu bahwa perubahan iklim akan berdampak sangat besar pada negara-negara kepulauan dan pulau kecil seperti kita, tetapi kita dapat mengubah kerentanan kita menjadi peluang," ujar Wong.
Layanan Green as a Service (GEAS) Renewable Energy Certificate (REC) atau Listrik Hijau. Foto: PLN
zoom-in-whitePerbesar
Layanan Green as a Service (GEAS) Renewable Energy Certificate (REC) atau Listrik Hijau. Foto: PLN
Sebagai tindak lanjut konkret, kedua negara menyepakati sejumlah nota kesepahaman strategis yang berkaitan langsung dengan pengembangan energi berkelanjutan.
"Jadi, menteri energi kita telah menandatangani tiga nota kesepahaman tentang perdagangan listrik lintas batas, penangkapan dan penyimpanan karbon, dan kawasan industri berkelanjutan," ujarnya.
PM Wong menuturkan, kerja sama ini bukan hanya untuk kepentingan nasional kedua negara, tetapi sebagai kontribusi nyata terhadap isu global.
"Kita dapat membantu diri kita sendiri, saling membantu, dan membantu dunia. Pekerjaan kita pada ekonomi hijau memperkuat ikatan ekonomi kita yang sudah kuat dan beragam," katanya.
PM Wong juga menyinggung eratnya hubungan ekonomi Indonesia dan Singapura selama ini, termasuk kontribusi besar Singapura terhadap arus investasi asing ke Indonesia.
"Hubungan perdagangan dan investasi kita tetap kuat," pungkasnya.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.