Menkum: Pertemuan Prabowo & Lawrence Wong Bahas Ekstradisi, Singapura Komitmen
kumparanNEWS June 16, 2025 05:20 PM
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menyebut pertemuan antara Presiden Prabowo dengan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong di Parliament House, Singapura, Senin (16/6), turut membahas soal perjanjian ekstradisi kedua negara. Dia menyambut baik komitmen Pemerintah Singapura dalam perjanjian ekstradisi/mutual legal assistance (MLA) tersebut.
Supratman melihat hal tersebut sebagai langkah maju hubungan diplomatik yang sama-sama menguntungkan dalam menjunjung tinggi supremasi hukum di antara kedua negara.
“Salah satu poin yang disampaikan tadi dalam pertemuan Perdana Menteri Singapura dan Bapak Presiden adalah perjanjian ekstradisi antara Indonesia dan Singapura. Pemerintah Singapura berkomitmen untuk melaksanakan perjanjian yang telah ditandatangani” ujar Supratman kepada wartawan di Singapura.
Supratman optimistis komitmen Pemerintah Singapura dalam perjanjian ekstradisi/MLA ini menjadi momentum baik bagi kedua negara saling berkoordinasi dan bekerja sama lintas negara dalam penegakan hukum.
Pertemuan Presiden Prabowo Subianto beserta jajaran dengan PM Singapura Lawrence Wong di Parliament House, Singapura, Senin (16/6/2025). Foto: dok Kementerian Hukum
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Presiden Prabowo Subianto beserta jajaran dengan PM Singapura Lawrence Wong di Parliament House, Singapura, Senin (16/6/2025). Foto: dok Kementerian Hukum
Dalam pertemuan bilateral tingkat tinggi Leader’s Retreat antara Prabowo bersama Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Supratman turut hadir.
Ada beberapa MoU yang ditandatangani di antaranya terkait pengembangan energi ramah lingkungan mencakup, perdagangan listrik yang bersih, penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) lintas batas, dan pembangunan kawanan industri hijau di Provinsi Kepulauan Riau.
Selain itu ditandatangani juga nota kesepahaman di bidang keamanan pangan dan teknologi pertanian, termasuk program pengembangan petani muda dan pertukaran praktik terbaik.
“Terkait dengan semua MoU ini, Kementerian Hukum sudah pasti akan memberikan supporting, baik terkait Danantara, ESDM, Perumahan dan juga Pangan” ujarnya.
Saat ini, buronan KPK dalam kasus korupsi e-KTP Paulus Tannos, sedang dalam proses diekstradisi dari Singapura ke Indonesia. Bila berhasil, maka kasus ini akan menjadi ekstradisi yang pertama di antara kedua negara.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.